SEPUTAR KALTIM
Akmal Malik Bicara Strategi Reklamasi Tambang dan Transformasi Agraris di Era IKN



Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, menyoroti pentingnya pengelolaan reklamasi tambang dan transformasi sektor agraris sebagai langkah strategis dalam menyambut era Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal tersebut diungkapkan dalam wawancara eksklusif bersama Liputan6 yang dipandu host Sheila di Studio Liputan6 Jakarta, Rabu (20/11/2024).
Akmal menegaskan perlunya sinkronisasi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah, terutama dalam isu pengelolaan pertambangan. “Kewenangan daerah sejatinya hanya untuk mengeksekusi kebijakan pusat,” ujarnya saat wawancara eksklusif yang dipandu oleh host Sheila dalam program tapping di Studio Liputan6 Jakarta, Rabu (20/11/2024).
Menurut Akmal, sejumlah area eks tambang di Kaltim telah berhasil direklamasi dan dimanfaatkan untuk kegiatan produktif seperti pertanian, termasuk sawah dan hortikultura. Beberapa perusahaan tambang bahkan mulai mengembangkan hilirisasi untuk menciptakan nilai tambah dari lahan bekas tambang tersebut.
Ia juga mendorong keterlibatan generasi muda, khususnya pelajar SMA, dalam memanfaatkan lahan eks tambang untuk sektor agraris.
“Pemerintah mendorong gerakan bersama untuk memobilisasi anak muda mengelola agraris. Sektor ini sangat menjanjikan,” tegasnya.
Selain itu, Akmal menekankan pentingnya perlindungan lahan pertanian dari ekspansi tambang untuk menjaga ketahanan pangan. Ia berharap Kalimantan Timur dapat memanfaatkan momentum kehadiran IKN untuk menjadi pemasok utama kebutuhan pangan kawasan tersebut.
“Tanpa transformasi, kita tidak akan menjadi tuan di daerah sendiri,” katanya, mengajak generasi muda Kaltim untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan berbasis agraris.
Sebagai Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Akmal juga menegaskan visinya untuk menjadikan Kalimantan Timur sebagai kawasan strategis yang mendukung pembangunan nasional sekaligus memberdayakan masyarakat lokal.
“Kehadiran IKN harus menjadi peluang emas bagi Kaltim untuk tumbuh sebagai pusat agraris dan pengembangan ekonomi yang berkelanjutan,” imbuhnya Akmal.
Pria asal Sumatera Barat ini, punya visi besar dalam mengelola Kalimantan Timur sebagai kawasan strategis yang tidak hanya menjadi pusat pembangunan nasional, tetapi juga tempat bagi masyarakat lokal untuk tumbuh dan berdaya. Â (addg/pt/portalkaltim/zul)


-
BALIKPAPAN3 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA4 hari ago
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
NUSANTARA3 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA2 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SAMARINDA2 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Gubernur Kaltim Minta BUMD Perkuat Peran dalam Peningkatan PAD melalui Sektor Tambang dan Migas