SEPUTAR KALTIM
Pemprov dan DPRD Kaltim Ikuti ‘Sekolah’ Anti Korupsi dari KPK, Kejati, BPKP, dan Inspektorat



Sebagai komitmen untuk mencegah terjadinya praktik korupsi di Kaltim. Pemprov dan DPRD Kaltim mengikuti pendidikan Anti Korupsi yang diselenggarakan oleh Inspektorat Daerah Kaltim.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Hotel Novotel Balikpapan, Senin 25 November 2024. Pemprov melalui Inspektorat Daerah Kaltim menghadirkan narasumber dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan Tinggi Kaltim, Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kaltim dan Inspektorat Kaltim. Mengusung tema “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi Untuk Indonesia Maju”.
Tak hanya dihadiri eksekutif dan legislatif, acara Sosialisasi Anti Korupsi tersebut juga diikuti Perusda/BUMD, perusahaan swasta, dan Media massa.
Dalam sambutannya sekaligus membuka acara, Sekda Kaltim Sri Wahyuni mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka untuk memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh setiap tanggal 9 Desember.
“Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari komitmen Pemprov Kaltim untuk terus-menerus menggelorakan anti korupsi dalam setiap praktek penyelenggaraan pemerintahan daerah.”
“Karena itu, peserta kegiatan ini tidak hanya dari unsur eksekutif, tapi juga ada unsur legislatif dan juga ada pihak swasta yang diwakili oleh para pengusaha dan perusda serta unsur media,” ujarnya.
Demi Kesejahteraan Kaltim
Sekda Sri Wahyuni berharap, pendidikan ini dapat menciptakan komitmen bersama untuk bisa memberantas korupsi demi mewujudkan Kalimantan Timur yang Sejahtera.
“Kami berharap, kehadiran Bapak dan Ibu adalah sebuah bentuk dan upaya untuk menjaga wibawa pemerintah daerah, baik dari unsur legislatif, eksekutif maupun pelaku usaha dan media massa.”
“Di dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan, dapat menghindari konflik kepentingan dan senantiasa bersedia untuk menolak gratifikasi, suap dan melaporkan tindak pidana korupsi yang dilihat, didengar atau diketahui,” pungkasnya.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kaltim Yenni Eviliana, berharap kegiatan ini dapat mengedukasi masyarakat khususnya unsur legislatif, eksekutif dan pelaku usaha serta media massa agar korupsi di Indonesia khususnya Kaltim dapat berkurang.
Adapun sejumlah legislator Kaltim yang hadir oleh Wakil Ketua I DPRD Kaltim Ekti Imanuel, Wakil Ketua II DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis, Wakil Ketua III DPRD Kaltim Yenni Eviliana dan Sekretaris Dewan Norhayati Usman. Serta, hadir juga para Anggota DPRD Kaltim antara lain, Abdurahman KA, Sapto Setyo Pramono, H. Baba, Safuad, Selamat Ari Wibowo, Muhammad Darlis Pattalongi, Muhammad Samsun, Damayanti, Fuad Fakhruddin, Syahariah Mas’ud dan La Ode Nasir. (adv/fth)


-
BALIKPAPAN3 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA4 hari ago
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
NUSANTARA3 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA2 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA2 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Gubernur Kaltim Minta BUMD Perkuat Peran dalam Peningkatan PAD melalui Sektor Tambang dan Migas