SAMARINDA
Balai Bahasa dan PWI Kaltim Selenggarakan Pelatihan Bahasa Indonesia bagi Jurnalis
Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim resmi menggelar Program Peningkatan Kemahiran Berbahasa Indonesia (PKBI) bagi Profesi Jurnalistik 2025.
Kegiatan ini diikuti 49 perwakilan media massa dan dua Duta Bahasa Kaltim, dengan tujuan meningkatkan kompetensi berbahasa Indonesia serta pemahaman kaidah jurnalistik.
Ketua PWI Kaltim Abdurrahman Amin, dalam sambutannya menyatakan harapannya agar pelatihan ini memicu kesadaran jurnalis akan pentingnya penggunaan bahasa Indonesia yang tepat.
“Melalui PKBI, kami berharap insan pers di Kaltim tidak hanya memahami kaidah bahasa, tetapi juga meningkatkan kualitas pemberitaan,” ujarnya pada pembukaan acara, Senin 28 April 2025.
Pelatihan menghadirkan narasumber ahli dari berbagai instansi. Seperti dari Balai Bahasa Kaltim (Nur Bety, Abd. Rahman, Ali Kusno), Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Universitas Mulawarman, Ombudsman RI Perwakilan Kaltim, Diskominfo Kaltim, dan Polda Kaltim.
Materi yang diberikan mencakup penerapan bahasa Indonesia baku, teknik penulisan berita, hingga etika profesi jurnalis.
Setelah dua hari pelatihan, peserta akan menjalani pendampingan daring selama dua bulan untuk mendiskusikan dan mempraktikkan materi bersama mentor.
Program ini diakhiri dengan Tes Akhir serta Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif.
Peserta yang menyelesaikan seluruh tahapan berhak mendapatkan sertifikat partisipasi dan sertifikat UKBI Adaptif.
“Kami ingin program ini memberi dampak nyata, bukan sekadar formalitas. Ini langkah konkret untuk meningkatkan standar bahasa di dunia jurnalistik,” tegas Abdurrahman.
Pada penutupan acara, Ketua PWI Kaltim itu kembali menekankan peran bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa.
“Mari jadikan bahasa Indonesia sebagai pondasi dalam menyajikan informasi yang akurat dan bermartabat,” pesannya.
Pelatihan ini dinilai sebagai upaya strategis untuk mempersiapkan jurnalis menghadapi tantangan di era digital, sekaligus memperkuat posisi mereka sebagai ujung tombak dalam menjaga martabat bahasa negara. (Chanz/sty)
-
EKONOMI DAN PARIWISATA2 hari agoCarnival Akhir Tahun Hadir di Mahakam Lampion Garden Samarinda, Tiket Masuk Mulai Rp5 Ribu
-
GAYA HIDUP5 hari ago7 Tips Resolusi Tahun Baru 2026 Biar Nggak Jadi Sekadar Janji Manis, tapi Beneran Jalan Sampai Desember Lagi
-
HIBURAN2 hari agoDaftar Film Indonesia di Bioskop Temani Liburan Nataru 2025-2026, Tayang Desember–Januari
-
OLAHRAGA5 hari agoPerolehan Positif Yamaha Racing Indonesia Tuai Perubahan Signifikan di ARRC 2025
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoWagub: Usia Harapan Hidup Warga Kaltim Naik Jadi 79 Tahun
-
SEPUTAR KALTIM8 jam agoDisorot Isu Deforestasi, Pemprov Kaltim Catat Upaya Reforestasi Capai 17 Ribu Hektare
-
BERITA2 hari agoPemprov Kaltim Pastikan Stok Pangan Aman, Harga Bapokting Stabil Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari agoBI Siapkan Rp4,8 Triliun Penuhi Kebutuhan Nataru 2026 di Kaltim

