SEPUTAR KALTIM
BSSN Gelar Apel Virtual TTIS: Perkuat Koordinasi Hadapi Ancaman Siber yang Kian Kompleks


Badan Siber dan Sandi Negara menggelar Apel Bulan Mei Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) secara virtual melalui Zoom Meeting, Rabu 28 Mei 2025. Kegiatan ini menjadi wadah koordinasi strategis untuk memperkuat sinergi antar tim tanggap insiden siber di berbagai sektor, terutama di lingkup pemerintahan pusat maupun daerah.
Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Sulistyo, dalam sambutannya menegaskan bahwa apel ini menjadi momen penting untuk menyiapkan diri menghadapi tantangan keamanan siber yang semakin kompleks dan dinamis.
“Kita semua ingin memastikan bahwa persiapan kita benar-benar matang menghadapi berbagai ancaman yang terus berkembang,” tegasnya.
Peran Strategis TTIS Tak Hanya Saat Krisis
Menurut Sulistyo, keberadaan tim tanggap insiden siber (TTIS) bukan hanya untuk merespons kejadian, tapi juga aktif dalam seluruh siklus penanganan—sebelum, saat, dan setelah insiden.
“Jangan sampai dengan adanya tim tanggap, justru penanganan kita semakin lambat karena terjebak birokrasi. Kita butuh respons cepat dan efektif,” ujarnya.
Apel ini juga menjadi ajang berbagi informasi terkini terkait tren ancaman dan insiden siber, sekaligus evaluasi kesiapan serta pemantapan langkah mitigasi di lapangan.
Target 2025: Semua Kabupaten/Kota Punya TTIS
Sulistyo turut menyampaikan arahan Presiden yang menargetkan pembentukan TTIS di seluruh wilayah Indonesia hingga tahun 2025. Saat ini, sudah terbentuk 313 tim di tingkat pusat dan daerah, sementara 415 kabupaten/kota lainnya masih menjadi prioritas pembentukan.
“Tim tanggap ini harus aktif mengedukasi dan menyebarkan informasi mengenai potensi ancaman. Pencegahan adalah langkah awal yang sangat penting,” tambahnya.
Dalam apel kali ini, juga diangkat agenda khusus berupa pemaparan informasi generik yang dibawakan oleh narasumber berkompeten di bidangnya. Salah satunya adalah Ferry Astika Saputra dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.
Diskominfo Kaltim Ambil Bagian
Dari Kalimantan Timur, Sandimen Ahli Muda Diskominfo Kaltim, Agus Eko Santoso, bersama Tim Tanggap Insiden Siber turut mengikuti apel secara aktif. Kehadiran mereka mencerminkan komitmen daerah dalam memperkuat sistem pertahanan siber lokal sebagai bagian dari sistem nasional.
Kegiatan ini diharapkan dapat terus mempererat kolaborasi lintas sektor dan meningkatkan profesionalisme seluruh anggota TTIS di Indonesia. Sinergi yang solid menjadi kunci menjaga kedaulatan ruang siber Tanah Air. (Prb/ty/portalkaltim/sty)

-
SAMARINDA5 hari ago
EBIFF 2025 Resmi Dibuka, Kirab Budaya Internasional Ramaikan Samarinda
-
SAMARINDA4 hari ago
Visum Kedua Ungkap Luka Serius Balita di Panti Asuhan, Kuasa Hukum Minta Proses Hukum Dipercepat
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Angka Kemiskinan di Kaltim Turun, BPS Catat 5,17 Persen pada Maret 2025
-
OLAHRAGA5 hari ago
YJI Kaltim Target Sumbang Medali di Fornas VIII, Tampil Perdana di Senam Beregu
-
SAMARINDA4 hari ago
Tragis di Samarinda: Dua Anak Tewas dan Nenek Luka, Ayah Kandung Jadi Pelaku
-
SAMARINDA4 hari ago
Suasana Hangat Warnai Resepsi EBIFF 2025, Gubernur Harum Jamu Delegasi Internasional di Odah Etam
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dinsos Kaltim Rayakan HAN 2025 Bersama Anak Panti: Tumbuhkan Generasi Tangguh
-
BALIKPAPAN2 hari ago
Yatim Mandiri Balikpapan Bagikan Alat Sekolah Ceria, Dukung Anak Yatim dan Dhuafa Raih Cita-Cita