PASER
Pemkab Paser Beri Pembinaan ke 100 Pengurus Ormas, Dorong Sinergi dan Kondusifitas Daerah

Pemerintah Kabupaten Paser menegaskan pentingnya peran organisasi kemasyarakatan dalam menjaga stabilitas dan mendukung pembangunan. Lewat pembinaan kepada 100 pengurus ormas, Pemkab mendorong sinergi yang lebih kuat antara masyarakat dan pemerintah daerah.
Kegiatan ini dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Paser, Romif Erwinadi, dan dilaksanakan di Hotel Kyriad Sadurengas, Kamis, 31 Juli 2025.
Kegiatan pembinaan dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Paser dan menghadirkan lima narasumber, yaitu Kepala Staf Kodim 0904 Paser Mayor Inf. Sartono Kurniadi, Kasi Intelkam Polres Paser AKP Marten Luther, Kasi Intel Kejaksaan Paser Imam Subaweh, Kepala Bakesbangpol Paser Nonding, dan Kabid Politik Dalam Negeri Bakesbangpol Paser Achmad Hartono.
Membacakan sambutan Bupati Paser, Romif menyampaikan bahwa ormas memiliki posisi strategis dalam pembangunan daerah.
“Ormas merupakan salah satu pilar penting pembangunan daerah yang memberikan warna dalam dinamika sosial kemasyarakatan, serta menjadi wadah masyarakat menyalurkan aspirasi, partisipasi, dan kreativitas,” ujar Romif.
Ia menambahkan, dalam beberapa tahun terakhir, berbagai kiprah positif ormas di Kabupaten Paser sudah tampak nyata, mulai dari kegiatan sosial-kemanusiaan, pelestarian lingkungan, hingga pembinaan generasi muda.
“Semua itu menunjukkan bahwa ormas memiliki potensi besar sebagai agen perubahan yang positif. Ormas yang baik akan menjadi mitra strategis pemerintah,” tambahnya.
Romif juga menegaskan, Pemkab Paser sangat menyadari pentingnya keberadaan ormas dalam menjaga nilai-nilai kebersamaan, budaya lokal, serta menciptakan suasana daerah yang aman dan harmonis.
Bakesbangpol Dorong Registrasi dan Pelaporan Ormas
Kepala Bakesbangpol Paser, Nonding, dalam paparannya menjelaskan bahwa pihaknya secara rutin melaksanakan pembinaan, sosialisasi, serta pengarahan langsung kepada ormas-ormas yang ada di daerah.
“Kami mendorong ormas untuk aktif menjaga stabilitas dan toleransi antarumat beragama serta meminimalkan potensi konflik sosial sekecil apa pun,” ucap Nonding.
Menurutnya, pembinaan kepada ormas dilakukan secara berkala melalui pendekatan langsung ke lokasi organisasi dan melalui pembinaan umum terbuka.
Ia juga mengimbau agar seluruh ormas yang ada di Kabupaten Paser melakukan pelaporan dan mencatatkan organisasi mereka melalui sistem registrasi resmi di Bakesbangpol.
“Kami ajak seluruh ormas untuk tertib administrasi dengan melakukan pelaporan dan pencatatan resmi. Ini penting untuk memastikan legalitas dan sinergi dalam pembangunan daerah,” tegasnya.
Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan ormas semakin aktif berperan dalam menjaga kondusifitas daerah sekaligus berkontribusi dalam pembangunan sosial dan budaya masyarakat Paser. (Paserkab.go.id/sty)
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoKemenag Kaltim Tegaskan Tak Terlibat dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Asrama Haji Balikpapan
-
PARIWARA3 hari agoFazzio Youth Festival Samarinda 2025: Panggung Kreativitas dan Sportivitas Gen Z Kaltim
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari agoEkonomi Kaltim Melesat, Transaksi Digital Tumbuh hingga 300 Persen
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoThe Spirit of Borneo 2025: Wadah Kolaborasi UMKM dan Seniman Lokal Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoKaltim Terima Penghargaan BSSN, Bukti Komitmen Jaga Keamanan Siber Daerah
-
BERITA3 hari agoSri Wahyuni: Capaian Dua Tahun LPTQ Kaltim Lampaui Prestasi 25 Tahun
-
SEPUTAR KALTIM1 hari agoPramuka Kaltim Gaet Generasi Muda Lewat Turnamen E-Sport
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoLPTQ Kaltim Dorong Program Pemasyarakatan Al-Qur’an, Bukan Sekadar Cetak Juara

