OLAHRAGA
Meleset 3 Hari, Bonus Atlet PON dan Peparnas Kaltim Akhirnya Cair

Kegaduhan di kalangan atlet Kaltim penyumbang medali PON dan Peparnas Papua akhirnya tunai. Bonus yang sedianya dijanjikan 28 Oktober, akhirnya cair pada 1 November 2022.
Sepekan terakhir, ramai-ramai atlet Kaltim peraih medali Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX Papua dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua menagih janji Pemprov Kaltim. Untuk memberi bonus prestasi pada mereka.
Kegaduhan itu terjadi lantaran sebelumnya pemprov janji mencairkan bonus pada 28 Oktober. Namun sampai hari yang ditunggu, jangankan undangan seremoni pemberian bonus. Hilal pun tak nampak.
Namun kini semua senang. Semua lega. Lantaran pada 1 November 2022, alias 3 hari lebih lambat dari tanggal yang dijanjikan. Bonus itu sampai juga di tangan atlet.
Bukan cuma atlet. Pelatih, ofisial teknik, dan manajer juga keguyuran bonus. Nominalnya berbeda-beda. Sesuai peran dan jenis medali yang disumbangkan untuk Kaltim.
Gubernur Kaltim Isran Noor yang menyerahkan langsung bonus pada atlet menerangkan. Untuk kategori perorangan, atlet peraih medali emas mendapat bonus sebesar Rp250 juta, perak Rp125 juta, dan perunggu Rp59.375.000.
“Untuk nomor beregu juga dibedakan tergantung jumlah orangnya. Ada yang 2-4 orang, dapat berapa, ada yang regu lebih dari empat orang anggota dapat berapa,” kata Isran.
Perhitungan serupa juga berlaku untuk pelatih. Baik perseorangan ataupun beregu.
Gubernur Isran mengapreasi jajaran KONI Kaltim mulai atlet, pelatih dan ofisial yang telah kerja keras mulai tahap seleksi, persiapan umum, hingga puslatda. Selanjutnya, Isran ingin prestasi olahraga Kaltim tidak kendur.
“Ke depan prestasi olah raga di Kaltim tidak boleh turun. Minimal harus dipertahankan,” kata Gubernur.
Harapan itu bukan tanpa sebab. Kaltim, kata Isran, memiliki tanggung jawab lebih besar, karena Pemerintah Pusat melalui Peraturan Presiden nomor 86/2021 tentang Desain Besar Olah Raga Nasional, menilai Kaltim salah satu daerah unggulan yang siap melaksanakan DBON.
“Bersama-sama kita perjuangkan prestasi, tidak hanya dibebankan ke atlet, justru atlet harus mendapat dukungan penuh, termasuk dari pihak swasta,” ujar Gubernur.
“Prestasi yang kalian raih itu besar sekali harganya dan tidak bisa dinilai dengan uang, karena membawa nama besar Kaltim,” pungkasnya. (DRA)


-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
BALIKPAPAN3 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari ago
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SAMARINDA2 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
NUSANTARA3 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA2 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Rusmadi Wongso: Program GratisPol Bukan Sekadar Gratis, Tapi Investasi SDM Masa Depan