OLAHRAGA
Agung Prasetyo Resmi Tinggalkan Borneo FC Usai Jalani 2 Musim yang ‘Agak Laen’

Bek tengah Agung Prasteyo menjadi pemain ketiga yang secara resmi meninggalkan Borneo FC musim ini. Kontrak eks kapten Persita tidak diperpanjang klub Samarinda.
Usai mengumumkan pelepasan Rizky Dwi Febrianto dan Ahmad Nur Hardianto pada Rabu 12 Juni 2024. Hari ini Borneo FC Samarinda mengumumkan perpisahan dengan Agung Prasetyo.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas apa yang sudah Agung berikan bersama Borneo FC, dia menjadi bagian dari perjalanan sejarah Borneo FC bisa menembus empat besar di musim 2022/2023 dan bahkan di musim 2023/2024 turut membantu membawa kita meraihm juara reguler series dan posisi tiga championship series. Sukses untuk ke depannya,” kata sekretaris tim, Farid, di laman resmi klub, Kamis siang.
Seperti halnya Nur, keluarnya Agung Pras tidak membuat para pendukung terkejut. Sebab pemain kelahiran Medan itu sudah tak lagi bermain sejak pergantian tahun karena mengalami cedera serius. Yang membuatnya harus naik meja operasi bersama Leo Lelis.
Sebelum kompetisi berakhir, bahkan muncul rumor kalau ia akan kembali ke klub lamanya, Persita Tangerang. Yang sedang memperbaiki komposisi pemainnya pascaselamat dari jerat degradasi di laga terakhir lalu.
Kiprah Agung Pras di Borneo FC
Agung Pras bergabung ke klub Samarinda pada awal 2022, dan langsung menjadi pemain penting di barisan belakang Pesut Etam. Dia menjalin duet yang cukup solid dengan Javlon Guseynov di depan Agga Saputro.
Pergantian pelatih dari Milomir Seslija ke Andre Gaspar berpengaruh besar dalam kariernya di Samarinda. Pemain jangkung itu memang tetap jadi andalan tim, hanya saja rekan duetnya berganti.
Andre Gaspar memilih melepas Javlon demi mendapatkan bek tengah asing lainnya, Julio Cesar. Bersama rekan barunya asal Brasil, performanya menurun. Ia gagal mendapat chemistry dengan Julio hingga akhir musim. Hingga membuat pelatih anyar Pieter Huistra tak memasukkan keduanya dalam rencana musim 2023/24.
Sepanjang musim 2022/23, Agung bermain 31 kali di Liga 1 dengan sumbangsih 3 gol dan 1 asis. Serta 4 kali di Piala Presiden dengan sumbangsih 1 gol.
Dari 35 laga itu, ia menjadi starter 25 kali, sementara 10 laga lainnya masuk dari bangku cadangan.
Musik Terakhir Berakhir Buruk
Dampak dari performanya di musim 2022/23 membuat Agung turun status dari bek utama menjadi bek tengah pelapis. Ia bersaing dengan Diego Michiels dan Komang Teguh di belakang Leo Lelis dan Silverio.
Performa Leo-Silverio yang menjanjikan membuatnya hanya bermain ketika 1 di antara keduanya tak bermain. Atau saat pelatih memutuskan bermain dengan 3 bek saat unggul di babak kedua.
Total ia bermain 7 kali musim ini, 3 di antaranya sebagai starter. Terakhir bermain pada bulan Oktober. Sejak itu ia hanya duduk manis di bangku cadangan. Lalu pada Desember mengalami cedera parah hingga membuatnya absen sampai akhir kompetisi.
Di luar rumor jika Lelis juga akan dilepas, Agung masih tak terselamatkan. Prospek Komang Teguh dan Ezzi Buffon tampaknya menjadi pertimbangan manajemen untuk tak memperpanjang kontrak Agung Pras yang kadaluarsa.
Jika merangkum perjalanan karier Agung di Borneo FC. Datang sebagai jagoan, menggantikan bek tangguh Wildansyah sebagai rekan duet Javlon. Bermain apik, lalu Javlon dilepas. Mendapat rekan duet yang sering bikin dia emosi. Performa menurun, jadi pelapis di musim baru, dan berakhir cedera. Karena dia kelahiran Medan, sebut saja kariernya dengan ‘Agak Laen’.
“Dua musim yang luar biasa, terima kasih sudah menerima saya dengan baik. Untuk Bos Nabil, manajemen, pelatih, dan juga seluruh suporter Borneo FC. Sukses untuk Borneo FC di musim berikutnya,” kata perpisahan Agung Pras. (dra)

-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
BI Kaltim Perkuat Sinergi dengan Media, Bahas Kebijakan Moneter dan Ekonomi Daerah
-
SAMARINDA5 hari ago
Pemprov Kaltim Siapkan Penghargaan untuk Tokoh Berjasa dalam Pembangunan Daerah
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
APBD Kaltim 2025 Bertambah Jadi Rp21,74 Triliun, Pemprov dan DPRD Sepakat
-
BERITA5 hari ago
Yamaha Luncurkan XMAX Connected Tercanggih di IMOS 2025
-
KUKAR5 hari ago
Diskominfo Kaltim Ajak Siswa SMA 2 Tenggarong Jadi Agen Anti-Hoaks dan Konten Negatif
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Harumkan Indonesia, Jumarlin Qori dari Kukar Tembus Juara Dunia MTQ
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Seno Aji di Metro TV: Kaltim Harus Jadi Lumbung Pangan Berkelanjutan
-
SAMARINDA5 hari ago
Program Maestro Gambus Ditutup, Diharapkan Lahir Regenerasi Pelestari Budaya