SAMARINDA
Air Bersih Masih Jadi Keluhan Warga Samarinda, PDAM Diminta Tingkatkan Kualitas Pelayanan
Warga Samarinda masih belum sepenuhnya merasakan air bersih. Wali Kota Samarinda, Andi Harun meminta PDAM bisa meningkatkan kualitas pelayanan, agar warga bisa menikmati air bersih sepenuhnya.
Tak dipungkiri, belum sepenuhnya air bersih bisa dinikmati oleh warga kota Samarinda. Selain cakupan, terkadang air pun keruh tidak jernih.
Perumdam Tirta Kencana baru mampu memproduksi air bersih hingga 3400 liter per detik. Dengan target sebelumnya, maka kapasitas produksi air bersih mesti ditambah hingga 2200 liter per detik.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun kembali menegaskan komitmen ini lewat agenda Ekspose Rencana Bisnis Perumdam Tirta Kencana pada Rabu, 8 Januari 2025 di Hotel Mercure Samarinda.
Komitmen tersebut ia nilai penting sebab akses air bersih bagi seluruh masyarakat merupakan salah satu pemenuhan hak mendasar bagi manusia. Tak terkecuali di Kota Samarinda.
“Secara praktis, berarti setiap tahunnya kita wajib bangun Industri Pengolahan Air Minum (IPA) agar di tahun 2029 awal atau pertengahan kita bisa memenuhi target 100 persen akses air bersih,’
Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, Pemkot Samarinda setidaknya memerlukan pendanaan hingga Rp2 Triliun untuk merealisasikan rencana ini. Dengan nilai fantastis tersebut, Andi Harun meminta pengelola Perumdam Tirta Kencana dapat mempersiapkannya dengan matang sejak proses perencanaan. Mulai dari skema pembiayaan hingga sumber-sumber alternatif pendanaan yang memungkinkan.
“Silakan diperhitungkan bantuan dana dari pemerintah pusat, provinsi, dan kota. Gaet juga kerja sama dengan pihak lainnya. Kalau tidak sesuai rencana, siapkan rencana cadangan.
”Terbaru, Perumda Tirta Kencana telah berhasil mencatatkan keuntungan hingga Rp103 Miliar dan Rp115 Miliar untuk periode sebelumnya. Andi Harun mengklaim, ini merupakan keuntungan tertinggi yang diperoleh BUMD PDAM se-Kaltim.
“Dalam dua periode terakhir PDAM kita ini mampu membukukan keuntungan pada tahap pertama kurang lebih 115 Miliar dan tahun ini sebesar 103 miliar.”
“Silakan dibandingkan secara apple to apple dengan wilayah lain di Kaltim,” sambungnya mempertegas.
Ke depan, ia akan turut serta memastikan peningkatan produksi kapasitas air bersih seturut dengan peningkatan kualitas pelayanan. Evaluasi rutin pun akan dijalankan.
“Kami akan terus berbenah. Selebihnya, kami minta doa dari masyarakat,” tutup Andi Harun. (nkh/am)
-
BERITA3 hari yang lalu
Reses Titik Terakhir Muhammad Darlis, Tampung Keresahan Masyarakat Soal Kesehatan dan Pendidikan di Samarinda
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Pelajar SMP dan SMA di Samarinda Dilarang Pakai Kendaraan Pribadi ke Sekolah Meski Punya SIM, Dishub Janjikan Ada Angkutan Massal
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Banjir dan Longsor Masih Rawan di Samarinda, BPBD Bikin Pemetaan Titik Potensi Bencana
-
BERITA2 hari yang lalu
DPR RI Edi Oloan Tanggapi Status PPPK Paruh Waktu untuk Ratusan Honorer Samarinda
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Muhammad Darlis Reses di 12 Titik, Sebut 2 Masalah Utama yang Dirasakan Warga Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Muhammad Darlis Reses di Sungai Siring Samarinda, Beri Solusi Kebutuhan Masyarakat
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Pemangkasan Bukit Belum Optimal, Longsor di Perumahan Keledang Mas Samarinda Masih Berlanjut
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wakil Rakyat Muhammad Darlis dan Edi Oloan Reses di Pelita, Tampung dan Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Samarinda