Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Refleksi HUT ke-68 Provinsi Kaltim, Muhammad Darlis Soroti PR di Sektor Pendidikan dan Kesehatan

Diterbitkan

pada

Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Muhammad Darlis. (Nisa/Kaltim Faktual)

Anggota DPRD Kaltim Muhammad Darlis mengajak refleksi di momen HUT ke-68 Provinsi Kaltim. Di tengah banyak pencapaian, dia menyoroti PR di sektor pendidikan dan kesehatan.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim menyelenggarakan berbagai rangkaian acara dalam merayakan HUT ke-68 Provinsi Kaltim. Yang jatuh pada tanggal 9 Januari 2025.

Perayaan sudah dimulai sejak Rabu kemarin, dengan gelaran Sidang Paripurna. Lalu lanjut dengan Upacara pada Kamis pagi hari ini. Kemudian penanaman padi di lahan eks tambang Marabai PT BBE.

Perayaan akan berlangsung meriah hingga 12 Januari mendatang. Dengan beragam acara kesenian dan kebudayaa, pameran, hingga konser gratis Slank pada malam hari ini.

DPRD Kaltim Soroti 2 Sektor

Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim Muhammad Darlis Pattalongi mengaku bersyukur masih bisa menjadi bagian dari hari jadi provinsi ini pada tahun 2025 ini.

Baca juga:   Optimis Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Kaltim Lewat Gratis Pol, Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim Muhammad Darlis Beri Catatan

Menurutnya, tak perlu diragukan lagi bahwa banyak pencapaian oleh Pemprov dan DPRD Kaltim sebagai penyelenggara pemerintah daerah, beberapa tahun belakangan.

Namun, dia menyoroti masih ada sejumlah PR yang perlu menjadi perhatian. Baik itu pihak legislatif maupun eksekutif. Yaitu dari sektor pendidikan dan kesehatan yang juga jadi fokusnya di komisi iv.

“Masih banyak yang belum dilakukan, masih banyak aspirasi yang belum kita agregasi, masih banyak yang belum sempurna, itu menjadi catatan ke depan,” kata Darlis.

Pendidikan dan Kesehatan

Di sektor pendidikan, Darlis menyoroti masih adanya disparitas pendidikan yang cukup tinggi antar daerah di Kaltim. Kemudian kualitas pengajaran dan pendidikan di Kaltim masih kurang, sarana prasarana kurang layak, hingga tingginya angka putus sekolah.

Baca juga:   Populasi Pesut Mahakam Makin Langka, Pemprov Kaltim Maksimalkan Konservasi di Tengah Lalu Lintas Tongkang Batu Bara

Sementara di sektor kesehatan, lanjut Darlis masih banyak persoalan klasik. Mulai dari fasilitas kesehatan masyarakat yang belum merata, jumlah tenaga kesehatan yang masih rendah, hingga anggaran untuk kesehatan yang belum sesuai amanat Undang-Undang.

“Kami berharap bagaimana persoalan sedikit demi sedikit teratasi. Kami harus lebih giat, lebih semangat, dan kompak lagi dalam bekerja agar kewajiban bisa kita tunaikan dan menjadi harapan masyarakat,” pungkasnya. (ens)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.