NUSANTARA
Akhiri MTQN 2024 dengan Susur Sungai Mahakam, Kafilah Jatim Bilang Menakjubkan: Akan Saya Ceritakan ke Orang-Orang di Daerah Saya


Kafilah Jawa Timur bernama Refil, menjadi 1 dari 800 peserta wisata susur Sungai Mahakam di hari terakhir MTQN ke-30 Tahun 2024 di Kalimantan Timur. Ia mengaku sangat terkesan, bukan hanya pada Mahakam, tapi juga kesannya selama lebih sepekan di Samarinda.
Hari-hari penuh perjuangan bagi kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-30 Tahun 2024 telah berakhir pada Sabtu, 14 September. Sejak 9 September, mereka telah berusaha sebaik mungkin untuk menyumbang poin pada provinsinya di multi ajang ini.
Panitia tahu bahwa cara mengakhiri kerja keras itu adalah dengan liburan. Ya, meskipun hanya liburan tipis-tipis. Tapi itu akan cukup untuk melepas rasa lelah. Pada Minggu pagi, sebelum pada malam harinya ajang MTQN resmi ditutup. Seluruh kafilah dibagi menjadi 2 kelompok besar. Satu kelompok kebagian jatah liburan susur Sungai Mahakam menggunakan kapal wisata.
Sebanyak 800 orang terdaftar menikmati pesona Mahakam. Mereka telah berkumpul di Dermaga Pasar Pagi Samarinda sejak pagi hari. Karena jam 7 pagi, kapal akan siap-siap berangkat.
Jika biasanya kapal wisata hanya melayani rute reguler, yakni keliling perairan Samarinda. Kali ini mereka dibawa hingga ke Tenggarong. Sehingga para kafilah dapat menyaksikan langsung keindahan dan keragaman aktivitas manusia di daratan, dari tengah Mahakam.
Bagi yang belum pernah menjajal wisata ini, mungkin akan berpikir, “Ah biasa saja.” Tapi bagi yang sudah merasakannya, pasti setuju bahwa berlayar di Mahakam punya kesenangan tersendiri.
Kebahagiaan Kafilah Jatim
Di antara ratusan manusia yang terbagi ke 6 kapal wisata. Ada seorang pria sederhana yang tampak khusyu’ menikmati pemandangan tepi Mahakam. Sesekali dia mengabadikan momennya dengan ponsel yang ia pegang. Dia adalah Refil, kafilah asal Jawa Timur.
Ketika ditemui, ia membenarkan bahwa pengalaman berlayar di Mahakam begitu mengesankan. Tapi berada di Samarinda selama perhelatan MTQN 2024, baginya tak kalah menyenangkan.
“Alhamdulillah selama saya di sini mulai dari hari pertama hingga saat ini, pengalaman dan kenangan yang luar biasa banyak kami peroleh di Kalimantan Timur,” ujarnya, mengutip dari Diskominfo Kaltim.
Akan Ceritakan Samarinda ke Orang Terdekatnya
Refil termasuk kafilah dengan jam terbang tinggi di ajang MTQ. Di level nasional, ini adalah MTQ ketiganya. Pria yang mengikuti cabang lomba kaligrafi kontemporer itu sebelumnya telah berlaga di MTQN Kalimantan Selatan dan Sumatera Barat.
Menurutnya, setiap daerah memiliki keunikan masing-masing, ada cerita mengesankannya masing-masing. Dan seperti sebelumnya, saat pulang nanti, pria asal Lumajang itu akan menceritakan pada orang-orang dekatnya soal Kota Samarinda dan Kalimantan Timur.
“Pengalaman di sini menjadi ilmu dan kisah penuh kesan tak terlupakan, yang nantinya akan saya bawa pulang dan ceritakan di daerah asal saya,” pungkasnya. (cpt/dra)

-
KUTIM4 hari ago
MTQ Kaltim 2025: Kafilah Kutai Timur Jadi yang Pertama Lakukan Verifikasi dan Acak Nomor Tampil
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Maxim Tegaskan Taat Aturan Gubernur, Tapi Ingatkan Kenaikan Tarif Bisa Berdampak ke Ekonomi Daerah
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dekranasda Kepri Puji Kerajinan Kaltim: Unik dan Siap Tembus Pasar Dunia
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
BSSN Ingatkan Warga Lebih Waspada Lindungi Data Pribadi di Dunia Digital
-
OLAHRAGA3 hari ago
Pertengahan Musim World Supersport, Aldi Satya Mahendra Tarung di Donington Park
-
SAMARINDA3 hari ago
Peluncuran Program Sekolah Rakyat Mundur, Wali Kota Samarinda Segera Cek Lokasi
-
BALIKPAPAN5 hari ago
Balikpapan Sukses Gelar Puncak HUT ke-45 Dekranas, Dihadiri Ibu Negara Selvi Gibran
-
KUTIM2 hari ago
LPTQ Kaltim Gelar Bimtek E-Maqro, MTQ 2025 Siap Berbasis Digital Penuh