Connect with us

PASER

Banjir Jadi Kendala Distribusi Logistik di Kabupaten Paser

Diterbitkan

pada

Pengiriman logistik pemilu ke Desa Lusan, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten paser terkendala banjir sehingga dipanggul sampai ke gudang penyimpanan. (Antaranews Kaltim)

Banjir menjadi kendala bagi petugas untuk mendistribusikan logistik pemilu ke Desa Lusan Kecamatan Muara Komam Kabupaten Paser. Walaupun jadi kendala, namun tidak membuat pertugas patah semangat untuk menyalurkan logistik.

Banjir yang disebabkan meningkatnya debit air memicu kendala distribusi logistik pemilu ke Desa Lusan Kecamatan Muara Komam Kabupaten Paser.

“Penyaluran logistik ke Desa Lusan penuh tantangan karena akses jalan menuju tempat penyimpanan logistik di Posyandu Desa Lusan terendam akibat meningkatnya debit air, di karena akibat hujan deras sejak Minggu malam hingga subuh,” kata Kapolsek Muara Komam Iptu Wahyudi, Selasa, 13 Februari 2024.

Namun, kendala itu tentu saja enggak membuat patah semangat petugas. Penyaluran logistik tetap dilaksanakan meskipun menghadapi jalanan yang terendam banjir sehingga sulit untuk dilintasi.

Baca juga:   Ketua KPU Paser Ingatkan Pemilih untuk Tak Bawa Handphone ke Bilik Suara

Walaupun terjadi kendala, tapi tim pengirim logistik terdiri dari Briptu Paswa dan Serka Asman serta tim dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) setempat berhasil sampai tujuan  di Kantor Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Lusan pada Senin sekitar pukul 14.00 Wita.

“Logistik pemilu diserahkan langsung dari PPK ke PPS Desa Lusan,” ucapnya dikutip melalui Antaranews Kaltim.

Warga memberikan apresiasi serta menghargai ketekunan dan kegigihan petugas dalam menghadapi rintangan banjir untuk menyalurkan logistik pemilu ke lokasi yang dituju.

Padahal jalan menuju Desa Lusan saat ini tidak bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, sehingga kotak suara dan logistik pemilu harus dipanggul.

Baca juga:   Bawaslu Paser Gandeng Kades Lakukan Penertiban APK Selama Masa Tenang Pemilu

Menurut keterangan warga, jika tidak ada banjir, perjalanan dari Kota Kecamatan Muara Komam menuju Desa Lusan bisa ditempuh dalam waktu tiga jam.

Namun, karena banjir, perjalanan tersebut menjadi lebih panjang, hingga mencapai lima jam.

“Ini menunjukkan betapa signifikannya pengaruh banjir terhadap mobilitas dan pelaksanaan tugas-tugas penting seperti pendistribusian logistik pemilu,” ungkap Wahyudi.

Dia berharap meskipun dihadapkan pada kondisi sulit, semangat untuk melaksanakan tugas negara tetap menjadi prioritas.

“Keberhasilan mereka dalam menyelesaikan pendistribusian logistik pemilu di tengah tantangan banjir menjadi cermin keteguhan dan dedikasi dalam melayani masyarakat demi suksesnya pemilu tahun 2024,” ujar  Wahyudi.

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.