BALIKPAPAN
Bankeu Provinsi Dimanfaatkan Pemkot Balikpapan untuk Infrastruktur hingga Pertanian

Bankeu provinsi tahun ini dimanfaatkan Pemkot Balikpapan pada sektor infrastruktur dan pertanian. Balikpapan sendiir mendapatkan Bankeu provinsi tahun ini sebesar Rp 125 miliar.
Dalam rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (Radalok) Bankeu Triwulan III 2024 yang digelar Jumat 25 Oktober 2024 lalu, terungkap angka realisasi Bankeu provinsi di Balikpapan.
Di mana pemkot memprioritaskan bantuan provinsi tersebut pada sektor pembangunan infrastruktur dan pertanian.
Dari bankeu Rp125,16 miliar, realisasi hingga Oktober 2024 mencapai 92,27 persen fisik. Dan realisasi keuangan capai 77,16 persen. Pemkot pun menargetkan hingga akhir tahun ini tuntas semuanya.
Kepala Bidang Pengendalian Pembiayaan dan Pelaporan Bapedalitbang Kota Balikpapan, Adi Wibowo menjelaskan sektor priroritas yang dianggarkan tersebut.
Di bidang infrastruktur di bawah Dinas Perhubungan. Berupa proyek penerangan jalan umum (PJU) di Balikpapan berhasil merealisasikan pemasangan 73 unit PJU di berbagai jalan utama dengan capaian fisik hampir mencapai 100 persen.
Selain itu, pemasangan rambu perlengkapan jalan (paku jalan) yang direncanakan mencapai 12.048 unit masih berlangsung, di mana sekitar 8.600 unit telah terpasang.
“Progres ini sedikit tertunda akibat kajian ulang pelaksanaan, namun diharapkan selesai sesuai jadwal pada akhir tahun,” jelasnya.
Di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) memimpin beberapa proyek strategis, termasuk pembangunan Saluran Primer Batakan Besar yang mengalami sedikit kendala akibat faktor pasang surut laut, dengan progres fisik saat ini mencapai 68,49 persen.
Proyek besar lainnya, seperti peningkatan drainase perkotaan di 19 titik, serta rekonstruksi jalan-jalan utama, telah mendekati penyelesaian dengan progres fisik yang cukup signifikan.
“Tantangan kedepannya kita tau bahwa Balikpapan akan semakin ramai dan padat sehingga sejumplah proyek misalnya terkait infrastruktur menjadi salah satu perhatian utama kami,” jelasnya.
Tidak hanya infrastruktur, Pemkot Balikpapan juga memanfaatkan dana spesifik dari Bankeu untuk sektor pertanian.
Bantuan ini dialokasikan untuk penyuluhan pertanian, di mana sejumlah penyuluh telah mengikuti bimbingan teknis budidaya tanaman karet dan pembuatan pakan, dengan realisasi fisik mencapai 94,03 persen.
Memasuki triwulan akhir, Pemkot Balikpapan bertekad untuk menyelesaikan semua program yang didanai oleh Bankeu secara tepat waktu.
Bagi kegiatan yang berpotensi mengalami kendala hingga tahun anggaran berakhir, Pemkot siap bertanggung jawab penuh sesuai arahan dari Pemprov Kaltim. (portalkaltim/am)


-
BALIKPAPAN3 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA5 hari ago
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
NUSANTARA3 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA2 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA2 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Gubernur Kaltim Minta BUMD Perkuat Peran dalam Peningkatan PAD melalui Sektor Tambang dan Migas