POLITIK
Beberapa Partai Disebut Berebut Slot Calon Wakilnya Andi Harun di Pilwali Samarinda 2024

Langkah Andi Harun maju ke Pilwali Samarinda 2024 lewat jalur partai politik sepertinya akan mulus. Namun yang akan jadi dinamika adalah proses pemilihan calon wakilnya. Karena beberapa partai calon koalisi telah mengajukan nama jagoannya masing-masing ke Andi.
Bursa calon wali kota Samarinda sudah mulai menghangat. Beberapa kandidat potensial sudah mulai melakukan aktivitas politiknya. Duo petahana Andi Harun dan Rusmadi, serta Zairin Zain kini menjadi 3 nama teratas.
Sementara di bursa calon wakil, ada nama Barkati, Agus Tri Sutanto, hingga Saefuddin Zuhri yang sudah berseliweran. Hanya tinggal menunggu waktu saja untuk mengetahui berapa paslon yang akan bertarung di Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Samarinda tahun ini.
Andi Harun Tunggu Keputusan Parpol
Dalam beberapa waktu terakhir, Andi Harun beserta timnya sudah mendaftar ke sejumlah parpol sebagai calon wali kota.
“Hampir semua parpol telah melakukan komunikasi. Kemudian partai mana saja, ada Golkar, NasDem, Demokrat, PKB, PPP, PDI-P, PKS, begitu pula dengan Gelora,” jelasnya Senin malam 20 Mei 2024.
Sambil menunggu keputusan masing-masing partai soal sosok mana yang akan diusung. Ia mengaku masih akan menjalin komunikasi politik antarpartai secara intens. Dengan agenda utama mencari sosok pendamping Andi Harun di pilwali.
Partai tempat Andi bernaung sendiri, yakni Gerindra. Setelah memastikan akan mengusung dirinya. Juga telah membuka penjaringan calon wakil wali kota. Politisi 51 tahun itu memilih membuka peluang pada parpol manapun yang ingin mengusulkan calon wakilnya. Terlepas di jalur independen, ia sudah berpasangan dengan Syaparuddin.
Dapatkan Banyak Tawaran
Kans Andi Harun mendapatkan koalisi besar pada pilwali kali ini tergolong besar. Ini terlihat dari respons beberapa partai saat ia mengikuti penjaringan calon wali kota. Ia menyebut beberapa partai justru sudah menawarkan nama untuk menjadi pendampingnya. Walau semuanya masih sebatas penawaran lisan, alias belum resmi.
“Bahwa ada sudah beberapa partai politik yang belum bisa saya sebut. Yang rata-rata secara lisan -karena bagaimanapun juga kan kita tidak boleh mendahului yang tertulis kan.”
“Dan sebagian di antara parpol itu telah mengajukan permohonan untuk menjadi kadernya diusung menjadi calon wakil wali kota,” tambah Andi Harun.
Bagi Andi Harun, siapapun yang akan mendampinginya. Dia berharap berdampingan dengan yang satu visi dengannya. Berdasarkan pengalamannya selama beberapa tahun terakhir memimpin Kota Tepian.
Sosok petahana itu berkomitmen melanjutkan membangun Ibu Kota Kaltim. Sebab menurutnya masih banyak yang perlu dikerjakan. Selain melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan.
Di antaranya pengendalian banjir, melanjutkan program pembangunan ekonomi, melakukan pengentasan kemiskinan, memperluas kesempatan kerja, melakukan peningkatan SDM sehingga memiliki daya saing. Lalu meningkatkan berbagai pelayanan publik, pendidikan, hingga menjaga keragaman warga di Samarinda.
“Mudah-mudahan semuanya ke depannya baik. Selama semuanya niatnya untuk kebaikan pasti saya kira akan bertemu di satu titik yang sama juga untuk kebaikan untuk sama-sama memiliki visi yang sama,” pungkasnya. (ens/fth)


-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Buntut Dugaan Kenaikan Tarif Parkir Citra Niaga, DPRD Samarinda Akan Lakukan Investigasi
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Dugaan Perusahaan Cangkang dalam Proyek Teras Samarinda, DPRD Bersiap Gunakan Hak Interpelasi
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Dukung Kebijakan Efisiensi Anggaran, Dewan Desak Proyek Teras Samarinda Tak Dilanjut
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
DPRD Samarinda Dukung Program Pranikah Satu Semester untuk Tekan Angka Perceraian
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Penundaan Pengangkatan CPNS Rugikan Daerah, Samarinda Sebetulnya Sudah Siap
-
NUSANTARA4 hari yang lalu
Yamaha Flagship Shop Diresmikan, Wujud Nyata Realisasi Premium Dealer Layani Konsumen
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Tangani Inflasi di Kaltim, Ekonom Dorong Pemprov Bereskan Aksesibilitas dan Rajin Sidak
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Lubang Bekas Tambang Jadi Wisata? Wacana Menarik, Tapi Belum Ada Aksi