SAMARINDA
Belum Juga Full Operasi, CCTV dan LED E-Parking GOR Segiri Dicuri

E-Parking GOR Segiri belum beroperasi secara penuh. Namun beberapa perangkatnya sudah raib dicuri. Di antaranya kamera CCTV dan lampu LED.
Kepala Dishub Samarinda melalui Kabid Lalu lintas Jalan, Didi Zulyani mengungkapkan. CCTV dan Lampu LED di E-Parking GOR Segiri hilang sejak 2 minggu yang lalu.
Didi mengakui jika itu akibat faktor kelalaian. Karena Dishub merasa penempatan pintu parkir yang dekat dengan rumah sakit dan area ramai.
“Kejadiannya sekitar malam Minggu, saya lupa mengamankan CCTV yang ada di titik dekat rumah sakit, karena saya pikir aman,” ujarnya, Jumat.
Diketahui, titik lokasi hilangnya CCTV dan lampu LED itu juga berada berdekatan dengan warung yang buka hingga tengah malam. Sehingga kemungkinan sepinya area tersebut sangat minim.
Untuk saat ini, CCTV yang ada di titik itu di nonaktifkan sementara waktu. Didi mengatakan, di luar operasional E-Parking. Perangkatnya memang tidak dijaga selama 24 jam sehari.
“Sehingga kemungkinan seperti ini bisa saja terjadi,” ungkapnya.
Karena insiden tersebut, Dishub Samarinda langsung membuat laporan. Karena merupakan aset pemerintah.
Untuk mengantisipasi kehilangan susulan, Dishub telah mencabut seluruh CCTV di setiap pintu parkir di sana.
Kehilangan perangkat ini baru pertama kali terjadi. Namun ‘gangguan’ lainnya sudah pernah terjadi. Seperti upaya perusakan perangkat E-Parking oleh orang tak bertanggung jawab.
“Ada yang matahin tiang juga, ada yang mau pecahin kaca, dan segala macam,” tuturnya.
Ke depan, CCTV di area parkir itu tidak akan dipasang setiap hari. Melainkan hanya setiap ada event saja. Itu pun Dishub akan meminta penyelenggara untuk waktu pelaksanaannya dari sore sampai malam.
Untuk penjagaan aset E-Parking, Didi bilang sifatnya tentatif. Menyesuaikan dengan jumlah personel yang mereka punya. Namun saat ada event besar, baru dipasang lagi. Untuk mengamankan kendaraan yang parkir di area GOR Segiri.
“Kerugiannya mungkin ada sekitar hampir Rp5 juta sudah CCTV, lampu LED dan tiang juga kan ada yang rusak dan harus kami perbaiki,” katanya.
Sejak kejadian 2 minggu lalu itu, Dishub belum melakukan penambahan perangkat CCTV. Sementara lampu LED dan tiangnya sudah diganti.
Soalnya, untuk pengadaan CCTV butuh biaya yang lumayan. Sementara uang parkir yang mereka tarik tidak bisa langsung untuk operasional. Karena harus masuk langsung ke kas daerah.
“Karena kamera agak mahal ya. Jadi kita coba di pengadaan berikutnya,” jelasnya.
“Kami di sini tugasnya hanya memungut. Berapa hasilnya di Gor Segiri, langsung kami storkan ke kas daerah,” pungkasnya. (dmy/dra)


-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan