Connect with us

SEPUTAR KALTIM

BI Kaltim Gelar Temu Responden 2023 Sebagai Bentuk Apresiasi

Diterbitkan

pada

bank indonesia
Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur menggelar Temu Responden tahun 2023 bertempat di Hotel Mercure Jalan Mulawarman, Senin, 23 Oktober 2023. (Diskominfo Kaltim)

Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur menggelar Temu Responden 2023 yang merupakan bentuk apresiasi BI kepada para responden survei dalam penyediaan data selama tahun 2023.

Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur menggelar Temu Responden tahun 2023 bertempat di Hotel Mercure Jalan Mulawarman, Senin, 23 Oktober 2023.

Acara ini mengangkat tema Menyambut IKN dan Transformasi Digital Tantangan dan peluang bagi ekonomi dan bisnis di Kaltim.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber seperti Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi serta David E. Eumual selaku pengamat ekonomi chief Economist BCA.

Dalam kesempatan itu Deputi Kepala Perwakilan BI Kaltim Hendik Sudaryanto mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi Bank Indonesia kepada para responden survei dari kantor BI perwakilan Provinsi Kaltim dalam penyediaan data selama tahun 2023.

Baca juga:   Akmal Malik Tinjau Proyek Bandara VVIP IKN: Persiapan di Lapangan Sangat Bagus

“Acara ini sebagai bentuk apresiasi Bank Indonesia Perwakilan Kaltim yang selama ini telah membangun sinergitas,”jelas Hendik.

Ia menjelaskan bahwa ditengah ketidakpastian global yang tetap tinggi, perekonomian global diperkirakan tetap tumbuh di kisaran 2 sampai 3 persen, namun disertai dengan pergeseran sumber pertumbuhan.

“Pertumbuhan ekonomi nasional masih tetap solid, dengan laju inflasi yang tetap terkendali melalui lima langkah strategis pengendalian inflasi di daerah,”tambahnya.

Kemudian, ia menjabarkan bahwa Pemerintah dan Bank Indonesia telah menyepakati lima langkah strategis untuk konsisten menjaga inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) dalam kisaran sasaran 3,0 % ± 1% pada tahun 2023.

Di antaranya; pertama memperkuat koordinasi kebijakan. Kedua, menjaga inflasi komponen Volatile Food (VF) berada dalam kisaran 3,0% – 5,0%. Lanjut Ketiga, memperkuat ketahanan pangan domestik. Keempat, memperkuat ketersediaan data pangan, serta terakhir kelima yakni memperkuat sinergi komunikasi.

Baca juga:   Gantikan Tambang, DPRD Minta Pemprov Kaltim Genjot Sektor UMKM dan Pariwisata

Selain itu, perubahan ketentuan devisa hasil ekspor, ketentuan DHE disempurnakan guna menjaga kesinambungan pembangunan dan peningkatan ketahanan ekonomi nasional serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam sebesar besarnya untuk kemakmuran rakyat.

Hal tersebut diatur oleh Peraturan Bank Indonesia nomor 7 Tahun 2023 tentang Devisa Hasil Ekspor dan Devisa Pembayaran Impor.

Acara dirangkai dengan penyerahan Cinderamata oleh Deputi Kepala Perwakilan BI Kaltim Hendik Sudaryanto diterima dengan baik oleh Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi

serta David E. Eumual pengamat ekonomi chief Economist BCA, dilanjutkan dengan sesi foto bersama. (rey/pt/DiskominfoKaltim/RW)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

ADVERTORIAL DISKOMINFO KALTIM

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.