Connect with us

NUSANTARA

BKKBN Tekankan Pentingnya Peta Jalan Pembangunan Kependudukan bagi Daerah

Diterbitkan

pada

Zoom meeting evaluasi program-program nasional gelaran Kemendagri. (Istimewa)

Kemendukbangga/BKKBN menegaskan pentingnya Peta Jalan Pembangunan Kependudukan sebagai instrumen strategis dalam mengelola arah pembangunan bangsa.

Penegasan ini disampaikan Menteri Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Kepala BKKBN, Dr Wihaji, dalam rapat evaluasi dukungan pemerintah daerah terhadap program nasional yang digelar bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Zoom Meeting, Selasa, 16 September 2025.

Menurut Wihaji, isu kependudukan tidak hanya sebatas jumlah, tetapi juga menyangkut kualitas penduduk. Ia menyoroti dua tugas pokok yang harus dijalankan. Pertama, arah pembangunan harus jelas bagi 72 juta keluarga di Indonesia dari total sekitar 200 juta penduduk. Kedua, bagaimana mengelola 192 juta penduduk usia produktif agar tidak menjadi beban, tetapi menjadi kekuatan pembangunan.

“Tantangan terbesar kita adalah bagaimana mengendalikan pertumbuhan agar seimbang, sekaligus mempersiapkan generasi usia produktif agar benar-benar berkontribusi bagi pembangunan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wihaji menjelaskan bahwa indikator PJPK akan menjadi syarat bagi daerah untuk memperoleh insentif. Dengan demikian, setiap daerah dituntut menunjukkan komitmen nyata dalam pelaksanaan pembangunan kependudukan.

Baca juga:   Cuaca Kaltim 11–20 September: BMKG Prediksi Hujan Atas Normal

“Daerah yang berhasil melaksanakan PJPK dengan baik tentu akan mendapatkan dukungan lebih besar dari pusat. Prinsipnya kita semua ingin kebijakan yang efektif dan efisien,” jelasnya.

Selain itu, tata kelola kependudukan diarahkan untuk menjaga keseimbangan antara supply berupa sumber daya manusia dengan demand dari dunia usaha dan industri. Peta demografi nasional menunjukkan bahwa bonus demografi hanya akan bermakna jika pertumbuhan ekonomi per kapita meningkat, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat tercapai.

Melalui forum bersama ini, pemerintah daerah diharapkan memperkuat dukungan terhadap program nasional, baik dalam implementasi PJPK maupun penyediaan rumah layak huni dalam Program 3 Juta Rumah. Dengan langkah konsisten, pembangunan kependudukan diharapkan menjadi fondasi dalam meningkatkan kualitas keluarga sekaligus daya saing bangsa. (Cht/pt/portalkaltim/sty)

Baca juga:   Kaltim CorpU Jadi Strategi Pemprov Tingkatkan Kompetensi ASN

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.