OLAHRAGA
Borneo FC Tak Remehkan MU yang Lagi Krisis Pemain
Borneo FC tak menurunkan kewaspadaan sedikit pun. Meski Madura United dikabarkan sedang krisis pemain depan. Target menang dan meraih pucuk klasemen ingin diraih Pesut Etam di Stadion Ratu Pamelingan.
Duel perebutan pucuk klasemen akan tersaji pada Liga 1 pekan ke-14. Yang mempertemukan tuan rumah Madura United melawan Borneo FC Samarinda. Kedua tim kini sedang menguasai klasemen Liga 1. MU berada di puncak dengan 27 poin. Sementara Borneo di posisi kedua dengan selisih 2 poin.
Tim manapun yang akan memenangkan pertandingan di Stadion Ratu Pamelingan, Minggu malam dipastikan akan memuncaki klasemen sementara. Sebaliknya yang kalah, akan menempati peringkat kedua.
Head to Head MU vs Borneo FC
Sepanjang sejarah, kedua tim bersua sebanyak 14 kali di semua ajang. Hasilnya, Madura menang 4 kali dan imbang 4 kali juga. Sementara 6 laga lainnya dimenangkan oleh Pesut Etam.
Musim lalu, Borneo FC mampu sapu bersih dengan memenangkan 2 pertemuan di Liga 1. Masing-masing dengan skor 3-0 di Segiri, dan 1-0 di Madura.
Meski unggul head to head, perjuangan Borneo meraih kemenangan kali ini tidak akan mudah. Pasalnya rekor tandang mereka buruk, hanya 1 kali menang dari 6 laga tandang musim ini. Sementara MU kuat di markas sendiri, karena sejauh ini belum pernah kalah di sana.
Pesut Etam juga masih memiliki PR di lini depan. Dalam 4 laga terakhir. Produktivitas mereka tergolong rendah, dengan hanya menceploskan 5 gol. Itu pun semuanya adalah gol dari gelandang dan bek. Bukan dari kaki atau kepala para penyerang.
MU Krisis Lini Depan
Dikabarkan, Madura United akan menjamu Borneo dalam kondisi pincang. Soalnya beberapa pemain mereka sedang mengalami cedera, sakit, dan akumulasi kartu. Apakah Pasukan Samarinda merasa diuntungkan?
“Saya tak melatih Madura, jadi saya tidak tahu bagaimana persiapan mereka,” kata Pieter Huistra, Sabtu sore.
“Saya tahu bahwa meski ada beberapa pemain yang tak bisa bermain, Madura tetap tim yang bagus.”
“Ini baru bagian kecil dari musim ini, kami berpergian terus dan mempunyai banyak pertandingan. Jadi selama musim ini, kami mempunyai masalah yang sama: mempunyai akumulasi dan cedera, pemain yang tak dalam kondisi bagus.”
“Setiap hari dan setiap minggu kami harus membuat keputusan. Tetapi, saya bisa memastikan bahwa Madura masih memiliki tim yang bagus,” imbuh pelatih asal Belanda tersebut. (dra)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoHarga TBS Sawit Kaltim Turun November 2025, Dipicu Merosotnya Harga CPO dan Kernel
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Kaltim Tahap IV 2025, Siapkan SDM Ahli untuk Proyek Strategis
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPramuka Kaltim Gelar Kemah Dewan Kerja 2025, Teguhkan Karakter dan Semangat Kepemimpinan Pemuda
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoAnggaran Menurun, Dispora Kaltim Dorong Cabor Susun Strategi Realistis Menuju PON 2028
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPemprov Kaltim Salurkan UKT Gratis untuk 32.853 Mahasiswa, Gubernur Rudy Mas’ud Tegaskan Pendidikan sebagai Investasi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoKIM Mangun Karya PPU Raih Juara Utama Literasi di KIM Fest 2025, Harumkan Nama Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPemprov Kaltim Finalisasi Rakor Percepatan Penurunan Stunting 2025
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoPemprov Kaltim Siapkan Rangkaian HUT ke-54 KORPRI 2025, Libatkan ASN dan Masyarakat

