BERAU
Cegah Abrasi Pantai Biduk-Biduk, Pemprov Kucurkan Rp17 Miliar Program Penahan Ombak

Pemprov Kaltim kembali menjalankan program penahan ombak di Pantai Biduk-Biduk Kabupaten Berau. Sebagai perlindungan dari potensi abrasi. Tahun ini, proyek sebesar Rp17 miliar dilaksanakan.
Jika di tahun 2021 dan 2022, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) telah membangunkan penahan ombak di Kecamatan Biduk-Biduk Kabupaten Berau sebanyak 7 lokasi.
“Tahun ini, kembali ada 7 lokasi dibangunkan penahan ombak,” sebut Kepala Dinas PUPR Pera Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda, didampingi pelaksana kegiatan Cherry, Jumat 21 Juli 2023.
Pengamanan Pantai Biduk-Biduk berupa penaham ombak lanjutnya, kembali dilaksanakan Pemerintah Provinsi Kaltim di tahun 2023 untuk 7 titik dengan nilai anggaran sebesar Rp17 miliar bersumber dari APBD Provinsi Kaltim tahun anggaran 2023.
Dijelaskannya, selama kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah memberikan perhatian besar bagi warga Kecamatan Biduk-Biduk.
Diantaranya, proyek infrastruktur pengamanan pantai atau penahan ombak di kawasan Pantai Kecamatan Biduk-Biduk, Kabupaten Berau, bersumber dari alokasi APBD Provinsi Kaltim.
Dimana, pada tahun 2021 telah dikerjakan di tiga titik, yakni Pantai Harapan ada dua titik masing-masing sepanjang 100 meter dan Labuan 50 meter.
Sementara tahun 2022, terdapat empat titik, yakni Batu Dua sepanjang 50 meter, Labuan Kelambu sepanjang 50 meter, Biduk-Biduk (depan Polsek) panjang 274 meter dan Pantai Biduk-Biduk panjang 80 meter.
“Total 7 titik dua kegiatan senilai Rp12,1 miliar, terdiri ada 3 titik 2021 senilai Rp4,7 miliar, dan tahun 2022 terdapat 4 titik senilai Rp7,4 miliar,” sebutnya.
Penahan ombak menurut dia, sangat penting dibangunkan mengingat tekanan gelombang air laut yang semakin kuat, sehingga mengakibatkan abrasi kawasan pantai dan daratan.
Kondisi abrasi ungkapnya, setiap tahunnya semakin besar dan meluas ke beberapa lokasi, selain pantai juga menggerus pemukiman penduduk dan badan jalan.
“Kondisi ini menjadi perhatian Bapak Gubernur, agar bagaimana masyarakat di pesisir Biduk-Biduk ini aman dan tercegah dari abrasi oleh gelombang air laut,” ujarnya.
Nasir, salah seorang warga Biduk-Biduk menyampaikan rasa terimakasihnya atas perhatian dan bantuan Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi terhadap kondisi masyarakat Biduk-Biduk.
“Alhamdulillah, kami tidak khawatir lagi rumah roboh karena abrasi. Terimakasih Bapak Gubernur Isran Noor dan Pak Wagub,” ucapnya. (adpimprovkaltim/am)

-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Bontang Raih Peringkat Pertama Keterbukaan Informasi Publik se-Kaltim 2025
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Lewat Penguatan Demokrasi, Darlis Dorong Masyarakat Samarinda Lebih Kritis dan Aktif
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Bulbak PKH 2025 Resmi Ditutup, Kaltim Perkuat Sektor Peternakan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Kaltim Catat Lompatan Besar dalam Keterbukaan Informasi Publik 2025
-
NUSANTARA5 hari ago
Program MBG Bantu Anak Kuli Bangunan Dapat Pekerjaan: “Sekarang Bisa Bantu Keluarga”
-
PARIWARA2 hari ago
CustoMAXi Yamaha Makassar 2025, XMAX Motorized Jadi Pusat Perhatian
-
NUSANTARA1 hari ago
Sukses di Palembang, Estafet Pornas Korpri Berlanjut ke Lampung 2027
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Sri Wahyuni Soroti Dominasi PPPK dan Tantangan ASN Daerah di Rakernas Korpri 2025