Connect with us

PPU

Cegah Karhutla Sejak Dini, UPTD KPHP Kaltim Gelar Kampanye Lingkungan di Sekolah-sekolah PPU

Diterbitkan

pada

Kampanye Pencegahan Karhutla oleh KPHP Kaltim (Penajamkab.go.id)

Untuk menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini, UPTD KPHP Telake, Kalimantan Timur menggencarkan kampanye pencegahan karhutla di kalangan pelajar di Kabupaten Penajam Paser Utara. Edukasi ini dikemas dalam bentuk lomba kreatif dan pembagian bibit pohon sebagai simbol nyata cinta lingkungan.

Dalam upaya menekan risiko kebakaran hutan dan lahan (karhutla), UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Telake Kalimantan Timur, di bawah koordinasi Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur, menggelar kampanye edukasi pencegahan karhutla yang menyasar pelajar di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Kegiatan berlangsung di Graha Pemuda PPU, pada Selasa, 30 Juli 2025. Peserta yang hadir antara lain pelajar dari jenjang SD, SMP, hingga SMA, beserta guru dan perangkat desa sekitar kawasan hutan. Kampanye ini mengusung tema “Siapkan Tunas Bangsa Sebagai Penyelamat Masa Depan Kehidupan Bumi”.

Baca juga:   Dinsos Kaltim Rayakan HAN 2025 Bersama Anak Panti: Tumbuhkan Generasi Tangguh

Kepala UPTD KPHP Telake, Shahar Al Haqq, mengatakan bahwa edukasi tentang bahaya karhutla perlu diberikan sejak dini sebagai langkah strategis membangun kesadaran kolektif terhadap perlindungan lingkungan.

“Anak-anak sekolah adalah agen perubahan. Mereka perlu memahami bahwa api yang tidak dikendalikan bisa menghancurkan masa depan mereka sendiri,” ujar Shahar.

Apresiasi dan Dukungan dari Pemkab PPU

Sekretaris Daerah PPU, Tohar, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas inisiatif kampanye lingkungan tersebut. Ia menyebut keterlibatan generasi muda dalam isu lingkungan sebagai investasi jangka panjang bagi pembangunan berkelanjutan.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada UPTD KPHP Telake, Disdikpora PPU, dan semua pihak yang menggagas kampanye ini. Edukasi lingkungan yang dikemas dalam lomba-lomba kreatif adalah cara segar dan menyenangkan untuk membangun kesadaran sejak usia dini,” ucap Tohar.

Baca juga:   BMKG: Musim Kemarau di Kaltim Diperkirakan Bertahan hingga Awal Oktober

Tohar juga mengingatkan bahwa karhutla merupakan ancaman serius, bukan hanya dari sisi lingkungan, tetapi juga terhadap kesehatan masyarakat dan ekonomi daerah.

“Pencegahan karhutla butuh kolaborasi semua pihak, baik pemerintah, tokoh masyarakat, pelajar, dan keluarga. Kita harus bergerak bersama,” tegasnya.

Kampanye Diperkuat dengan Lomba dan Aksi Penanaman Pohon

Beragam lomba digelar untuk menyampaikan pesan lingkungan dengan pendekatan kreatif.

Untuk kategori SD, peserta mengikuti lomba menggambar dan mewarnai bertema hutan lestari. Sementara siswa SMP dan SMA mengikuti lomba puisi dan monolog tentang bahaya karhutla dan pentingnya peran generasi muda dalam pelestarian alam.

Sebagai simbol komitmen terhadap pelestarian lingkungan, kegiatan ini ditutup dengan pembagian bibit pohon kepada perwakilan perangkat daerah dan sekolah. Bibit tersebut diharapkan dapat ditanam di lingkungan sekolah maupun rumah masing-masing.

Baca juga:   Yatim Mandiri Balikpapan Bagikan Alat Sekolah Ceria, Dukung Anak Yatim dan Dhuafa Raih Cita-Cita

“Ini adalah aksi nyata menjaga bumi, bukan sekadar simbolik,” tutur panitia di akhir kegiatan.

UPTD KPHP Telake menyatakan bahwa kegiatan serupa akan terus digalakkan di kabupaten atau kota lain di Kalimantan Timur. Tujuannya, membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian tinggi terhadap kelestarian alam. (Hms6/*DiskominfoPPU/portalkaltim/sty)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.