SEPUTAR KALTIM
Dalam Tiga Pekan, Operasi Antik Mahakam Ungkap Ratusan Kasus Narkoba

Sebanyak 166 kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba berhasil diungkap Polda Kaltim dalam Operasi Antik Mahakam. Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo dalam rilis pers Operasi Antik Mahakam di Gedung Direktorat Reskoba Polda Kaltim, Senin (7/11/2022).
Kata Yusuf, kasus-kasus tersebut berhasil diungkap oleh Polda Kaltim dan Polres jajaran dalam kurun waktu tiga pekan selama Operasi Antik Mahakam, 17 Oktober sampai 6 November.
Dari seratus lebih kasus itu, ada 219 tersangka yang diamankan petugas. Berikut barang bukti sabu-sabu sebanyak 1.832,82 gram dan ekstasi sebanyak 1,28 gram.
“Kami berkomitmen apabila ditemukan anggota terlibat dalam kasus narkoba dan jadi beking, kami akan proses dan pecat sesuai atensi dari Bapak Kapolri,” tegas Yusuf.
Karena itu masyarakat diminta segera menghubungi nomor polisi di 110 atau melalui Hotline Kapolda 0811 5421 990. Apabila menemukan kasus bandar narkoba, penyalahgunaan narkoba, dan pendistribusian narkoba.
“Mohon kerja samanya untuk seluruh masyakarat. Kami Polda Kaltim tidak akan berhasil tanpa ada kerjasama dari saudara-saudara sekalian,” pungkasnya. (redaksi)

-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Bapenda Kaltim Segel Data dan Undi Pemenang Gebyar Pajak 2025, Hadiah Rp5 Miliar untuk Wajib Pajak Taat
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
Inflasi Pangan Masih Bayangi 2025, Pemerintah Pusat-Daerah Perkuat Langkah Pengendalian
-
SAMARINDA5 hari ago
KI Kaltim Minta PPID Samarinda Jadi Garda Terdepan Keterbukaan Informasi Publik
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Wisman ke Kaltim Naik 259 Persen, Brunei Mendominasi Kunjungan
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Persiapan HUT ke-80 RI di Kaltim Hampir Rampung, Lokasi Pindah ke Gelora Kadrie Oening
-
SAMARINDA5 hari ago
Seru! Lomba Sambut Koin Pakai Kelingking di Diskominfo Kaltim Bikin Penonton Terpingkal
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Waspada! Modus Penipuan Aktivasi IKD Marak di Kaltim, Pemprov Keluarkan Edaran
-
BONTANG5 hari ago
Gubernur Harum Mediasi Sengketa Batas Bontang–Kutim: “Pelayanan Publik Harus Jalan”