BALIKPAPAN
Dampak Putusan MK, Pilkada Balikpapan akan Diikuti 3 Calon

Tak seperti edisi sebelumnya, di mana Rahmad Mas’ud melenggang sendirian ke Pilkada, lalu menang melawan kotak kosong. Pada edisi kali ini, Pilkada Balikpapan akan ramai peserta. Setidaknya ada 3 calon yang siap mendaftar ke KPU besok.
Tahun 2020 lalu, Pilkada Balikpapan mencatat rekor sebagai daerah pertama yang memakai sistem kotak kosong. Itu terjadi setelah Rahmad Mas’ud yang berstatus petahana (sebelumnya wakil wali kota), tak mendapat penantang. Ia merengkuh dukungan dari 7+1 partai. Lalu menang mudah atas kotak kosong.
Kini Rahmad yang kembali mencalonkan diri, harus membuat strategi pemenangan lebih serius. Sebab ada 2 calon lain yang siap bersaing dengannya. Meski berdasar survei pada tahun 2022 lalu, elektabilitasnya mencapai 75 persen.
Di Pilkada 2024, Rahmad dari Partai Golkar, akan berpasangan dengan Bagus Susetyo dari Partai Gerindra.
Calon Lawan Rahmad Mas’ud
Eks Sekdaprov Kaltim Muhammad Sabani akan berpasangan dengan Syukri Wahid di Pilkada Balikpapan. Sementara Rendi Susiswo Ismail menggandeng Eddy Sunardi. Dua bakal paslon ini telah siap secara syarat, tinggal mendaftar ke KPU pada Kamis 29 Agustus 2024 besok.
Sabani-Syukri mendapat dukungan dari empat partai, yakni Partai Gelora, Partai Perindo, PSI, dan Partai Demokrat. Sedangkan Rendi-Eddy diusung oleh PDIP.
Putusan MK Jadi Trigger
Sebelumnya sempat muncul wacana jika Pilkada Balikpapan akan kembali menggunakan skema kotak kosong. Sebab Rahmad Mas’ud selaku petahana mendapat dukungan besar dari partai-partai pemilik kursi. Utamanya Golkar, Gerindra, dan NasDem. Untuk diketahui, Golkar, Gerindra, dan PDIP adalah pemilik kursi terbanyak di parlemen Kota Minyak.
Namun setelah MK memutuskan bahwa partai non parlemen bisa ikut mengusung, dinamika politik di Balikpapan langsung berubah drastis. Syarat minimal 28.552 suara sah membuat partai-partai lainnya berani ambil bagian.
Sebut saja 4 partai yang mengusung Sabani-Syukri. Mereka mengumpulkan 35.062 suara sah. Dari Partai Perindo 1.877 suara, Partai Demokrat 18.094 suara, PSI 5.978 suara, dan Partai Gelora 9.113 suara.
Semua paslon dikabarkan akan mendaftar ke KPU pada hari terakhir besok. (fth)

-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
BI Kaltim Perkuat Sinergi dengan Media, Bahas Kebijakan Moneter dan Ekonomi Daerah
-
SAMARINDA4 hari ago
Pemprov Kaltim Siapkan Penghargaan untuk Tokoh Berjasa dalam Pembangunan Daerah
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
APBD Kaltim 2025 Bertambah Jadi Rp21,74 Triliun, Pemprov dan DPRD Sepakat
-
BERITA4 hari ago
Yamaha Luncurkan XMAX Connected Tercanggih di IMOS 2025
-
KUKAR4 hari ago
Diskominfo Kaltim Ajak Siswa SMA 2 Tenggarong Jadi Agen Anti-Hoaks dan Konten Negatif
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Seno Aji di Metro TV: Kaltim Harus Jadi Lumbung Pangan Berkelanjutan
-
SAMARINDA4 hari ago
Program Maestro Gambus Ditutup, Diharapkan Lahir Regenerasi Pelestari Budaya
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Harumkan Indonesia, Jumarlin Qori dari Kukar Tembus Juara Dunia MTQ