OLAHRAGA
Dapat Jadwal Super Ketat, Pelatih Borneo FC: Nggak Masalah, Aman Aja

September ini, Borneo FC akan memainkan 5 laga dalam rentang 17 hari. Bahkan ada yang seminggu 3 kali di 3 tempat berbeda. Situasi ini jelas merugikan mereka, namun pelatih Pieter Huistra merasa biasa saja.
Usai menaklukkan Bali United dengan skor 2-0 di Stadion Batakan Balikpapan, pada 27 Agustus 2024. Borneo FC Samarinda meliburkan pemainnya selama 5 hari. Beberapa pemain terpantau pulang kampung, liburan ke Bali, hingga menetap di Samarinda dan jalan-jalan ke mal. Semua pemain menikmati libur singkat di jeda internasional kali ini. Kecuali Nadeo yang sedang bertugas bersama timnas di Kualifikasi Piala Dunia.
Sejak Senin, 2 September kemarin, Pasukan Samarinda sudah kembali berlatih reguler di Borneo FC Training Ground. Pieter menyebut kondisi pemainnya baik-baik saja, bahkan tampak lebih bertenaga usai menepi dari aktivitas sepak bola selama hampir sepekan.
“Para pemain siap untuk kembali berlatih. Sesi pramusim yang intensif dengan Piala Presiden telah memberikan fondasi yang kuat (pada aspek fisik dan taktik).”
“Beberapa hari istirahat memberikan kesempatan bagi pemain untuk memulihkan energi. Saya melihat semangat dan energi pemain dalam sesi latihan sudah sangat tinggi. Kami kini fokus pada peningkatan kemampuan individu dan kekompakan tim untuk menghadapi perandingan mendatang,” ujarnya di laman resmi klub, dikutip pada Selasa.
Borneo FC Diterpa Jadwal Padat
Saat ini penggawa Pesut Etam masih memiliki waktu yang panjang untuk menyiapkan diri menghadapi pertandingan berikutnya. Yakni kontra tim juru kunci, PSS di Yogyakarta, pada 12 September mendatang. Tapi setelah itu, mereka akan memasuki periode super sibuk.
Setelah melawan PSS, Fano Lilipaly dkk akan menjamu Malut United di Balikpapan pada 17 September. Enam hari berselang atau pada 23 September, mereka akan bermain di Yogyakarta lagi, untuk menjalani Derby Kalimantan kontra Barito Putera. Tanggal 26, Leo Gaucho cs akan bertamu ke markas Kuala Lumpur City di ajang ASEAN Club Championship. Dan hanya berselang 2 hari kemudian (tanggal 28) mereka sudah bermain lagi di Batakan melawan Persita.
Pieter mengakui bahwa itu jadwal yang sangat padat, tapi dia tak merisaukannya sama sekali.
“Antara pertandingan Barito dan pertandingan ACC di Kuala Lumpur, hanya ada tiga hari. Jadi, untuk pertandingan kita punya waktu sehari lebih panjang, jadi itu sudah lebih baik,” ujarnya.
Terlepas renspons santainya, tetap tak mengubah fakta bahwa penggawa Borneo FC tidak memiliki waktu istirahat dan pemulihan fisik (recovery) yang cukup. Sehingga Pieter mau tidak mau harus melakukan rotasi, jika ingin memenangkan pertandingan sebanyak mungkin. (dra)

-
BALIKPAPAN5 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA3 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA3 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
NUSANTARA4 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Larang Angkutan Alat Berat 8 Ton Lewat Jalan Umum, Wajib Manfaatkan Sungai