POLITIK
Dapat Tiket ke Pilkada Kaltim, Isran Noor Sebut Megawati Sosok Penyelamat

Bacalon Gubernur Kaltim, Isran Noor menyebut Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri adalah sosok penyelamat. Karena dukungan partainya, Isran-Hadi dapat mendaftar ke KPU, sekaligus memupuskan potensi Pilkada Kotak Kosong di Kalimantan Timur.
SK dukungan yang diberikan PDIP ke Isran-Hadi menutup bursa calon gubernur Kaltim 2024. Karena semua partai pemilik kursi di DPRD Kaltim kini telah menentukan jagoannya. Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PAN, PKS, dan PPP mengusung Rudy Mas’ud dan Seno Aji. Sementara Demokrat dan PDIP mengusung Isran Noor dan Hadi Mulyadi. Komplet.
Namun sebelumnya, situasinya sempat dramatis karena saat Isran-Hadi belum mengantongi 1 pun kursi dewan, Rudy-Seno sudah mendapatkan 44. Potensi Pilkada Kota Kosong pun terbuka lebar. Karena jika 2 partai tersisa: Demokrat dan PDIP yang kebetulan total kursinya 11 (jumlah minimal untuk mendaftar pilkada) tidak memihak petahana, maka Rudy-Seno akan berhadapan dengan kotak kosong.
Megawati Selamatkan Isran
Pada Rabu 14 Agustus 2024, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyerahkan SK dukungan untuk 13 calon gubernur se-Indonesia. Satu di antaranya untuk Isran-Hadi. Ya, sepaket. PDIP tidak menyertakan kadernya sebagai calon wakil, meski mereka sangat punya nilai tawar untuk itu.
Usai penyerahan SK, Isran Noor mengaku sangat bersyukur karena telah memiliki perahu menuju Pilkada 2024. Ia bahkan menyebut Megawati sebagai sosok penyelamat.
“Pertama-tama, saya selaku pribadi juga dengan Pak Wakil (Hadi Mulyadi) mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Yang telah memberikan dukungan partai beliau untuk kami bisa maju ke Pilkada Kaltim 2024.”
“Kami terima kasih banyak, beliau lah penyelamat.”
“Penyelamat, paham, lah?” Tegas Isran, Rabu malam.
Perjuangan Dimulai dari Sini
Meski berstatus sebagai petahana, langkah Isran-Hadi pada bursa calon gubernur sangat terjal. Menghabiskan begitu banyak energi dan waktu. Namun kata Isran, kepastian mendapat 11 kursi yang telah mereka perjuangkan itu, bukan lah akhir dari segalanya. Justru, dia bilang, langkahnya menuju KT-1 dimulai dari sini.
“Ini hanya awal perjuangan demokrasi. Ini adalah awal dari sebuah perjuangan, mari kita berjuang bersama,” tutupnya. (fth)


-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Realisasi Janji Gratispol dan Jospol: Ribuan Warga Terima Penghargaan Umrah dan Insentif Guru
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Siap Wujudkan Zero ODOL 2026, Tahapan Penindakan Dimulai Juli Ini
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Pemprov Kaltim Gandeng LPEI, Dorong Desa Potensial Jadi Motor Ekonomi Ekspor
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Transformasi Digital ASN: Perpustakaan Digital Jadi Pilar Penguatan Literasi dan Kompetensi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan