Connect with us

OLAHRAGA

Debut Starter di Posisi Bek Kiri, Komang Teguh Masih Berusaha Tembus Dominasi Trio Asing Bek Tengah Borneo FC

Diterbitkan

pada

Komang Teguh di sesi latihan Borneo FC pekan ini. (MO/BFCS)

Komang Teguh akhirnya menjalani laga bersama Borneo FC sebagai starter pada laga kontra Dewa United. Dia mengaku senang atas capaian itu, tapi masih menyimpan hasrat tampil reguler sebagai bek tengah, walau harus bersaing dengan Christope, Ronaldo, dan Furtado.

Tidak tersedianya bek kiri di laga kontra Dewa United, pada 2 November lalu. Membuat Pieter Huistra harus mengambil keputusan tepat untuk mengisi lubang yang ditinggalkan Leo Guntara dan Dandy Sonriza.

Normalnya, ia bisa memainkan Diego Michiels atau Dika Kuswardani di posisi itu. Meski berposisi natural sebagai bek kanan, mereka hanya perlu sedikit adaptasi di pos kanan. Karena sudah terlatih bermain sebagai bek sayap.

Namun pilihan Pieter cukup mengejutkan. Ia memasang Komang Teguh di pos bek kiri. Padalah pemain 22 tahun itu beratribusi bek tengah dan gelandang bertahan. Posisi yang tidak mengharuskan naik dan turun secara cepat seperti halnya bek sayap.

Baca juga:   Muhammad Samsun Dorong Revisi Regulasi Dana Jamrek, Jaminannya Diperbesar Biar Pengusaha Tidak Kabur

Hasilnya ternyata tidak buruk, Komang mampu menjaga ritme permainan saat menyerang dan bertahan. Walau pada aspek menyerang, ia cukup kesulitan karena harus melakukan tarikan sebelum melepas umpan silang menggunakan kaki kanan dari sisi kiri lapangan.

Lalu pada babak kedua, ia sempat bertukar peran dengan Christope Nduwarugira. Belum diketahui apakah pertukaran posisi ini murni inisiatif kedua pemain, atau intruksi dari pelatih. Yang jelas, Komang senang bisa menjalani debut sebagai starter musim ini.

Sebelum laga ini, Komang selalu turun sebagai pemain pengganti dari 4 kali kesempatan bermain. Kebanyakan di akhir laga. Baru pada laga kontra Kuala Lumpur City ia masuk pada menit ke-36, karena Ronaldo mengalami cedera, sementara Furtado tidak dibawa ke pertandingan tersebut.

Baca juga:   Beasiswa Kalimantan Timur (BKT) 2024 Mulai Dicairkan Bertahap, Pj Gubernur Pastikan Dana Tersalur

Tak Alami Kesulitan Main di Pos Kiri

Pemain penyumbang emas SEA Games itu mengaku tak masalah bermain sebagai bek kiri. Yang terpenting baginya adalah mendapat menit bermain, dan bisa berkontribusi untuk Borneo FC Samarinda. Lantas apakah ia mengalami kesulitan bermain di luar posisi aslinya?

“Enggak ada kesulitan bermain di bek kiri, karena beda sedikit saja antara stopper dan bek kiri.”

“Tapi yang saya rasakan di lapangan itu, di bek kiri harus sering overlap, bolak-balik naik turun, sedangkan stopper hanya stay di belakang.”

“Jadi mungkin di bek kiri itu lebih capek menurut saya,” ungkapnya di laman resmi klub, Kamis 14 November 2024.

Komang Teguh Masih Incar Reguleran Bek Tengah

Musim lalu, Komang harus bersaing dengan 2 bek tengah serta 2 bek lokal, yakni Diego dan Agung Pras. Sementara musim ini lebih ketat lagi. Karena Pesut Etam miliki 3 pemain asing di pos bek tengah.

Baca juga:   Dispar Bakal Bikin Kemilau Kaltim Fest ke-13 Lebih Meriah: Ada Lomba, Expo, Ekraf, Musik, hingga Karnaval

Terlepas Ronaldo kini sedang dalam masa pemulihan cedera panjangnya, Furtado mampu bermain baik bersama Christope. Dengan kata lain, dari 6 pemain yang bisa bermain di bek tengah, ia adalah bek tengah keempat. Di bawah trio asing, di atas Diego Michiels dan Ezzi Buffon.

Merespons persaingan super ketat itu, Komang Teguh tak merasa ciut. Justru ia makin ingin berusaha menembusnya.

“Persaingan di bek tengah, bagus. Karena menurut saya, ada 3 pemain asing, sulit menembus tim inti, tapi justru membuat saya makin ingin berusaha supaya bisa masuk starting.”

“Satu-satunya cara agar saya bisa menembus persaingan itu, ya saya berikan yang terbaik di sesi latihan,” pungkasnya. (dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.