EKONOMI DAN PARIWISATA
Legislator Kaltim Sebut Pentingnya Rencana Strategis Peningkatan Destinasi Wisata; Dari Target Pasar, Pelayanan, hingga Keberlanjutan
Anggota DPRD Kaltim Agus Aras menegaskan bahwa pengembangan rencana strategis untuk destinasi wisata sangat penting. Karena destinasi adalah ujung tombak pariwisata, yang jika terjadi peningkatan, maka sub sektor lainnya akan ikut terkatrol.
Pada 2024 ini, Pemprov dan DPRD Kaltim akhirnya mengambil langkah maju untuk meningkatkan sektor pariwisata. Yakni dengan mengkaji secara khusus peran destinasi wisata dalam industri ini.
Keseriusan ini dimulai dengan Rapat Fasilitasi Penyiapan Bahan Kebijakan Pemberian Jaminan Keselamatan Wisatawan pada Destinasi Wisata, Senin 11 November lalu. Yang diikuti oleh 119 perwakilan OPD pemprov dan kabupaten/kota se-Kaltim. Serta 3 asosiasi wisata: PUTRI (destinasi), HPI (pemandu wisata), dan ASITA (agen perjalanan).
Pentingnya Renstra
Legislator Agus Aras merespons positif agenda ini. Menurutnya, destinasi wisata punya peran besar dalam keberlangsungan industri pariwisata di Kaltim. Karenanya, perlu rencana strategis yang matang. Dari identifikasi potensi wisata, penentuan target pasar, kualitas fasilitas dan pelayanan, branding, peningkatan aksesibilitas dan infrastruktur menuju destinasi, pelestarian lingkungan, hingga sistem manajemen.
“Sebelum mengembangkan rencana strategis, penting untuk memahami potensi destinasi pariwisata. Ini melibatkan mengidentifikasi poin penjualan unik dari destinasi, seperti keindahan alam, warisan budaya, atau atraksi wisata yang unik,” ujarnya baru-baru ini.
Beragam dan Ikuti Tren
Sukses tidaknya industri wisata tergantung pada wisatawan. Karenanya, Agus mendorong destinasi untuk melihat tren. Apa yang diinginkan wisatawan, sebaiknya tersedia di Kaltim. Agar minimal wisatawan lokal, tidak pergi ke provinsi lain.
“Misalnya, jika tren saat ini adalah pariwisata petualangan, destinasi harus mengembangkan produk dan layanan yang sesuai dengan tren saat ini,” sebut dia.
Meski begitu, keberagaman jenis wisata tetap penting. Jangan karena mengikuti tren, pengusaha berlomba-lomba menyediakan tempat wisata yang sejenis. Karenanya identifikasi potensi wisata yang menitikberatkan faktor unik setiap kawasan harus jadi pedoman dalam pengembangan destinasi wisata.
Target Pasar
Setelah memahami potensi destinasi, langkah selanjutnya adalah menentukan target pasar yang tepat. Ini melibatkan riset pasar untuk mengidentifikasi segmen pasar yang memiliki minat dan kebutuhan yang sesuai dengan apa yang ditawarkan oleh destinasi.
“Setelah target pasar ditentukan, strategi pemasaran dapat dibuat untuk menarik target pasar tersebut. Misalnya, jika target pasar adalah wisatawan muda yang mencari petualangan, strategi pemasaran dapat berfokus pada promosi kegiatan petualangan yang tersedia di destinasi,” jelasnya.
Begitu pun jika pasar keluarga yang saat ini masih dominan di Kaltim. Destinasi pun mesti menyediakan wisata ramah keluarga.
Pelayanan
Bisnis wisata, kata Agus, bukan sekadar megah-megahan, bagus-bagusan. Hal ini karena karakteristik wisatawan saat ini adalah orang yang senang dilayani.
Maka penting bagi destinasi wisata memastikan memberi pelayanan, baik itu keramahtamahan (hospitality), hingga keselamatan dan keamanan.
“Ini melibatkan pelatihan dan pengembangan bagi penyedia layanan pariwisata, seperti pemandu wisata, hotel, dan transportasi.”
“Pelatihan dan pengembangan mencakup keterampilan komunikasi, pengetahuan tentang destinasi, dan pelayanan pelanggan. Selain itu, meningkatkan kualitas akomodasi, transportasi, dan layanan pariwisata lainnya juga penting untuk meningkatkan pengalaman wisatawan,” pungkasnya. (adv/dra)
-
POLITIK5 hari yang lalu
RESMI: Rudy-Seno Dinyatakan sebagai Pemenang Pilgub Kaltim dengan Raihan 55,7 Persen Suara
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Permudah Akses ke Sekolah, Pemprov Kaltim Berikan Bus ke SMK Pariwisata dan SMA di Pelosok
-
POLITIK5 hari yang lalu
DPRD Kaltim Sampaikan Hasil Reses, Minta Pemprov Akomodir Aspirasi Rakyat
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Aksi Hari Anti Korupsi di Depan Kantor Gubernur Kaltim: KPK Tak Berfungsi, Tambang Ilegal Jadi Sarang Korupsi!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
UMP Kaltim Tahun 2025 Naik 6,5 Persen Jadi Rp3,57 Juta
-
NUSANTARA12 jam yang lalu
Sekda Provinsi se-Indonesia Sepakat akan Poskan Anggaran Gaji untuk Pegawai Non ASN sampai Diangkat Jadi PPPK Tahun Depan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SLB Samarinda, Sekda Sri Temukan Sejumlah Catatan Menarik
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari yang lalu
Ini Alasan Pj Akmal Malik Minta per Januari 2025 OPD Pemprov Kaltim Gelar Rapat di Maratua Seminggu Sekali