Connect with us

SAMARINDA

Dermaga Wisata Samarinda Seberang Mulai Dibangun Januari Tahun 2024

Diterbitkan

pada

dermaga wisata
Asisten II Kota Samarinda, Sam Syaimun. (Nisa/Kaltim Faktual)

Menuju tutup tahun, Pemkot Samarinda mengebut persiapan pembangunan dermaga wisata di Samarinda Seberang. Pada Januari 2024, pembangunan fisiknya akan dimulai.

Wacana pemkot untuk membangun dermaga wisata di Samarinda Seberang sudah diungkap sejak Juli lalu. Rencana itu untuk menarik wisatawan agar berkunjung ke Masjid Tua yang sudah eksis sejak 1881 dan destinasi di sekelilingnya.

Masjid yang bernama asli Shiratal Mustaqiem ini, meski usianya yang sudah lebih dari seabad, model dari bangunannya masih orisinil. Dan kini berstatus cagar budaya dan masuk Top 3 Wisata Religi di Kaltim.

Kebetulan, letaknya strategis. Karena terintegrasi langsung dengan kawasan wisata lain di Samarinda Seberang. Seperti Kampung Tenun, Kampung Ketupat, Pelabuhan Lama, dan Sungai Mahakam tentunya.

Baca juga:   Wali Kota Samarinda Beri Waktu 1 Bulan untuk Pengusaha Reklame untuk Merapikan Papan Iklannya

Selama beberapa bulan berjalan, pemkot terus melakukan proses. Mulai dari validasi kepemilikan lahan, kajian konsep dan desain, hingga penanganan dampak sosial kemasyarakatan.

Asisten II Kota Samarinda Sam Syaimun mengungkap, kalau persiapan, pembebasan lahan hingga dampak sosialnya akan selesai pada Desember 2023. Sementara ada 35 bangunan yang dilakukan pembebasan lahan.

Ikon ‘Spirit of Mahakam’

Pada bulan Oktober ini konsep bangunan dermaga wisata sudah ada dari Dinas Perhubungan dan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar). Namun masih menunggu revisi dari wali kota.

“Kami terus mengebut persiapannya. Masih ada 2,5 bulan lagi di 2023 ini kami manfaatkan,” jelas Sam Syaimun di ruangannya pada Senin, 23 Oktober 2023.

Baca juga:   Ini Update Terbaru Proyek Terowongan Gunung Manggah

“Selain mengembalikan historinya Masjid Shirotol Mustaqiem, kami juga mempersiapkan kesiapsiagaan melalui BPBD dalam kemungkinan bencana yang terjadi. Jadi bukan hanya dermaga wisata saja. Kami antisipasi bencana,” lanjutnya.

Sam mengaku proyek dermaga wisata ini sejalan dengan city branding yang diusung wali kota kepada Bappenas; Spirit of Mahakam. Karena sungai yang memisahkan bagian selatan dan utara Samarinda ini merupakan kekayaan yang dimiliki warga Kota Tepian.

Setelah segala administrasi dan persiapan rampung. Proyek dermaga wisata akan segera dimulai pada Januari 2024. Untuk bagian fisiknya. Tidak sampai satu tahun pembangunan, diharapkan proyek itu sudah dapat dinikmati warga Samarinda.

“Konsepnya mengadopsi bundaran HI di Jakarta, nanti ada halte menghadap sungai Mahakam. Ada spot foto dan juga UMKM,” pungkasnya. 

Baca juga:   Sayembara Dibuka! Wali Kota Samarinda akan Beri Hadiah Bagi Pelapor Pelaku Pemalakan Sopir Truk DLH

Masyarakat Dukung Dermaga Wisata

Terpisah, Camat Samarinda Seberang, Aditya Koesprayogi menjelaskan kalau tokoh masyarakat dan warga setempat pada prinsipnya mendukung rencana itu.

“Karena dengan konsep yang ada akan membuka akses Samarinda Seberang dan meningkatkan perekonomian. UMKM diharapkan bisa lebih maju,” jelas Adit.

Adit bilang pihaknya sudah melakukan komunikasi melalui pendataan. Namun belum melakukan sosialisasi secara resmi. Nanti itu akan dilakukan oleh pihak pemkot. Dan juga sekaoigus menampung masjkan warga.

“Sehingga penyampaiannya bisa lebih kompeherensif lagi. Dan setelah sosialisasi bisa menyerap aspirasi secara menyeluruh,” pungkasnya. (ens/fth)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.