Connect with us

OLAHRAGA

Diimbangi Persita, Pelatih Borneo FC: Mereka Membunuh Kami!

Diterbitkan

pada

Diego Michiels dkk tak mampu mempertahankan dua kali keunggulan yang mereka raih. (MO/ BFCS)

Pelatih Borneo FC Milomir Seslija menggambarkan permainan Persita yang klinis. Dengan kalimat, “Mereka membunuh kami.”

Pertandingan pekan kesembilan BRI Liga 1 musim 2022/2023. Antara Borneo FC Samarinda melawan Persita di Stadion Segiri, Jumat petang berakhir antiklimaks buat tuan rumah. Kalah permainan, kalah jumlah peluang, kalah banyak dan akurasi operan. Pesut Etam harus menerima kenyataan. Rekor selalu menang di kandang musim ini putus. Lebih buruk lagi, Diego Michiels dkk tak mendapat 1 kemenangan pun pada 2 laga terakhir.

Usai laga, pelatih Borneo FC Samarinda Milomir Seslija. Mengatakan timnya memang tak mampu berbuat banyak dalam laga ini. Persita yang memandu pertandingan dengan tempo super cepat. Memancing pemain Borneo FC untuk buru-buru dalam membangun serangan. Serta tidak disiplin saat menjalani transisi.

Baca juga:   Pertahanan Dewa United Kokoh, Milo: Borneo FC akan Kejutkan Mereka

“Kami memulai pertandingan dengan bagus. Mencetak 1 gol dan mendapat 2 peluang lagi untuk mencetak gol pada menit terakhir babak pertama.”

“Tapi kami ter-comeback. Kami dengan mudah membiarkan mereka mencetak gol lagi pada babak kedua.”

“Dalam sepak bola terkadang ini jahat. Tapi … bagaimana mengatakannya ya. Kami telah mencoba sekeras mungkin tapi ini bukan hari kami,” tutur Milo mengawali sesi konferensi pers, Jumat (9/9/2022) malam.

Insert: Klasemen sementara BRI Liga 1 pekan kesembilan. Sejumlah pertandingan baru akan digelar pada Sabtu dan Minggu. (MO/LIB)

Eks pelatih Arema FC itu juga tak menampik. Bahwa Persita lebih unggul dalam permainan. Serta berhasil membuat pemainnya keluar dari skema yang ia buat.

Baca juga:   Milomir Seslija: Beruntungnya Saya Punya Pemain yang Ingin Selalu Menang

Walau perubahan taktikal sudah ia coba dengan menggeser posisi beberapa pemain. Serta melakukan 5 pergantian pada babak kedua. Namun tetap tak memberi dampak karena Persita bermain lebih disiplin.

“Mereka tidak memberi kami cukup ruang untuk bermain. Kami tidak cukup stabil di lapangan.”

“Kami juga tidak terorganisir dan tidak disiplin. Pada kasus ini, kami terlalu terburu-buru.”

“Kami bisa mengakhiri laga dengan tambahan gol. Kami bermain sangat cepat. Tapi mereka mengatasinya. Mereka membunuh kami!”

Terakhir, Milo menyesalkan lemahnya koordinasi lini belakang. Pada momen gol balasan kedua Persita. Padahal harusnya, kata Milo, timnya bisa mengunci pertandingan dengan skor 2-1.

Atas hasil ini, Borneo FC sedang menunggu nasibnya. Jika Bali United, PSM, dan Persija mampu memenangkan pertandingan masing-masing. Maka Pesut Etam akan langsung terjun ke posisi lima klasemen sementara. (DRA)

Baca juga:   Pato 2 Gol (Lagi), Borneo FC Cicipi Pucuk 1 Jam

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.