Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Dinkes Kaltim Kirim Tim Medis ke Mahulu untuk Penanganan Banjir

Diterbitkan

pada

Pelepasan tim medis yang membantu penanganan aspek kesehatan korban terdampak banjir di Mahulu, (Antara Kaltim)

Dinkes Kaltim mengirimkan tim medis untuk membantu banjir di Mahulu. Fokus utama dari bantuan medis ini adalah penanganan penyakit yang berkaitan dengan air dan sosialisasi tentang pentingnya cuci tangan yang sesuai standar dan sanitasi makanan dan minuman.

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur Jaya Mualimin mengirim tim medis untuk melakukan penilaian kebutuhan mendesak di lokasi bencana banjir Mahakam Ulu (Mahulu).

Tim yang dikirimkan terdiri dari Tim Rapid Health Assessment (RHA) dan Disaster Management Team (DMT) berbekal peralatan dan perlengkapan kedaruratan.

“Kami mengirimkan dua tim ini untuk melakukan penilaian di Mahulu. Berdasarkan laporan awal, tim berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat dan BPBD untuk memantau situasi dan menyediakan bantuan medis yang diperlukan,” ujar Jaya Mualimin.

Baca juga:   Logo MTQ Nasional Kaltim 2024 Resmi Diluncurkan

Tim beranggotakan tujuh orang yang diketuai oleh Adi Pramana ini membawa persediaan vitamin, obat-obatan, makanan, serta peralatan medis lainnya.

Kerja sama dengan Dinas Kesehatan Mahulu juga telah dijalin untuk memastikan penanganan yang efektif. Karena keterbatasan akses ke lokasi yang hanya bisa dicapai menggunakan perahu, jumlah bantuan yang dikirimkan tidak banyak.

“Kami terbatas oleh mobilitas transportasi. Kami menggunakan jalur transportasi air karena sulit jika melalui akses jalan darat. Namun, kami akan terus memantau keadaan dan menghimpun relawan kesehatan yang akan dikirim,” ungkap Jaya. “

Dia menjelaskan, fokus utama dari bantuan medis ini adalah penanganan penyakit yang berkaitan dengan air, seperti penyakit kulit, jamur, dan wabah leptospirosis yang disebabkan oleh kencing tikus. Tim medis juga akan melakukan sosialisasi tentang pentingnya cuci tangan yang sesuai standar dan sanitasi makanan dan minuman.

Baca juga:   Akmal Malik: Empat Daerah Otonom Kaltim Harus Bangun Konektivitas dengan IKN

Jaya juga mengimbau masyarakat terdampak untuk tetap menjalankan gerakan hidup sehat dan bersih dengan tidak mengonsumsi air dan makanan yang sanitasinya buruk.

“Kami akan mengupayakan sosialisasi ini dan menggemakan upaya-upaya kesehatan di sana,” katanya.

Saat ini, lima posko telah didirikan dan dioperasikan, sementara tujuh orang yang dikirim terus melaporkan situasi di lapangan.

Tim pun juga menunggu air agak surut atau pengiriman perahu karet tambahan untuk membantu evakuasi, jika diperlukan.

“Kami berkoordinasi dengan BPBD untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan adalah yang terbaik yang kami bisa. Kami berharap dapat memberikan bantuan medis yang efektif dan, jika mungkin, melakukan evakuasi yang aman hingga banjir usai,” kata Jaya. (rw)

Baca juga:   Tingkatkan SDM Pertanian Kaltim dengan Pelatihan Multimedia Tingkat Lanjut Bagi Aparatur

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.