Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Waspada! Kaltim Peringkat Ketiga Nasional Penyakit Stroke, Hipertensi dan Diabetes

Diterbitkan

pada

Kepala Dinkes Kaltim Jaya Mualimin. (Di/Kaltim Faktual)

Warga Kaltim harus waspada. Karena Kaltim menduduki peringkat ketiga secara nasional untuk prevalensi stroke, hipertensi, dan diabetes melitus. Jaga pola hidup sehat ya!

Pemerintah melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemprov Kaltim mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat.

Sebab, data mengejutkan terungkap dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) program pencegahan pengendalian penyakit tidak menular (P2PTM) tahun 2024 yang digelar Dinas Kesehatan Kaltim secara hybrid di Samarinda, Senin 18 November 2024.

Di mana Kaltim menduduki peringkat ketiga nasional sebagai provinsi dengan prevalensi tertinggi penyakit Stroke, Hipertensi dan Diabetes.

“Bayangkan, 1 dari 10 orang di Kaltim berisiko terkena stroke! Sementara itu, lebih dari 1 dari 10 penduduk Kaltim juga menderita hipertensi dan diabetes melitus,” ucap Kepala Dinkes Kaltim Jaya Mualimin.

Baca juga:   DPRD Kaltim Bentuk 4 Pansus, Berikut Nama Pansus dan Anggotanya

Angka ini menjadi alarm bagi semua untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan waspada terhadap ancaman Penyakit Tidak Menular (PTM).

“Tingginya prevalensi PTM di Kaltim ini berisiko besar terhadap kualitas hidup masyarakat,” ungkap Jaya.

Bukan hanya stroke, hipertensi, dan diabetes,  PTM lain seperti  jantung, kanker, dan obesitas juga mengintai masyarakat Kaltim. Gaya hidup modern yang serba instan, kurangnya aktivitas fisik,  serta pola makan yang tidak sehat ditengarai menjadi penyebab utama tingginya angka PTM.

“Kita harus lebih fokus untuk mengurangi faktor risiko seperti pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, serta penggunaan tembakau dan alkohol,” tegas Jaya Mualimin.

Untuk menanggulangi masalah ini, Dinas Kesehatan Kaltim  mencanangkan program pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh penduduk di tahun 2025.

Baca juga:   Beasiswa Kalimantan Timur (BKT) 2024 Mulai Dicairkan Bertahap, Pj Gubernur Pastikan Dana Tersalur

Program ini diharapkan dapat mendeteksi dini PTM dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat.

Masyarakat juga diajak untuk aktif memanfaatkan teknologi informasi, seperti aplikasi kesehatan dan media sosial, untuk mendapatkan informasi dan edukasi seputar PTM.

“Dengan kerja sama dan komitmen yang kuat dari semua pihak, kita optimis dapat mengurangi angka PTM di Kaltim dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” pungkas Jaya Mualimin. (di/am)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.