OLAHRAGA
Dipermak MU 4-0 di Pertemuan Terakhir, Youngstar Borneo FC Sebut Timnya akan Tampil Lebih Kuat di Championsip Series

Musim ini, Madura United menjadi tim pertama yang mengalahkan Borneo FC di kandangnya sendiri. Lebih dari itu, mereka memermak Pesut Etam dengan skor mencolok, 4-0. Meski begitu, Ezzi Buffon mengaku pada pertemuan berikutnya di Championship Series, timnya akan tampil berbeda.
Tinggal 4 hari lagi, Borneo FC Samarinda akan kembali berhadapan dengan Madura United. Tim yang pernah mempermalukan mereka di kandang sendiri, sebulan lalu.
Youngstar Borneo FC Alfharizzi Buffon tentu masih mengingat laga itu. Karena ia terlibat di pertandingan yang berakhir dengan skor 4-0 di Batakan tersebut. Bahkan, itu adalah laga debutnya musim ini, atau laga keduanya di kasta tertinggi sepanjang karier profesionalnya.
Tentu saja pemain 18 tahun itu menganggap Madura United sebagai tim yang spesial. Dan pertemuan selanjutnya di Semifinal Championship Series, adalah waktu yang tepat untuk membalikkan situasi.
Ezzi menilai, sejak leg pertama nanti, timnya akan lebih kuat. Karena sejumlah pemain utama yang tak bermain di pertemuan terakhir, sudah dalam kondisi bugar. Pemain yang juga absen karena membela timnas, pun akan tersedia di lagan anti. Dengan kekuatan nyaris penuh, Ezzi yakin timnya bisa melangkah ke babak final.
“Mereka (Madura United, Red) adalah tim yang kuat. Tapi pada pertandingan nanti komposisi tim kami lebih kuat dari mereka, karena pemain di timnas sudah kembali. Pastinya saya punya target membantu Borneo FC menjadi juara di Championship Series,” ucapnya di laman resmi klub baru-baru ini.
Tekad Ezzi untuk Borneo FC
Ezzi secara spesial dipersiapkan untuk melakukan debut di ‘Derby Samarinda’ yang mempertemukan Borneo FC dan Bali United di Stadion Segiri, setahun yang lalu.
Ia masuk pada menit ke-76, menggantikan kapten Diego Michiels pada usia 16 tahun 11 bulan. Dia mengantar timnya menang, sekaligus mencatatkan rekor sebagai pemain termuda yang bermain di tim utama Borneo FC Samarinda.
Setelahnya, alih-alih kembali ke tim akademi, Ezzi justru terus berlatih bersama tim senior hingga sekarang. Mengingat usia dan persaingan di posisinya, yakni bek kanan. Di mana ada Diego Michiels, Rizky Dwi, sesama pemain muda Rizdjar Nurviat, dan tentu saja pemilik utama posisi itu Fajar Fathur Rahman. Membuatnya bersabar melewati persaingan internal yang begitu ketat.

Ia terus berlatih keras saban harinya, termasuk pemain yang memiliki etos kerja tinggi di sesi latihan. Dia hanya berusaha sebisa mungkin dalam posisi siap ketika pelatih membutuhkannya.
Kesempatan itu akhirnya tiba di laga kontra Madura United yang berakhir menyakitkan itu. Lalu di 3 laga berikutnya, Ezzi bahkan dipercaya menjadi starter.
Terlepas bahwa keterlibatannya di lapangan, terlebih sebagai pemain sebelas pertama, lebih karena faktor krisis pemain. Namun Ezzi tetap menghargainya.
“Terus terang saya kaget ketika pelatih mengatakan saya masuk line up. Dan lebih kaget lagi ketika menjadi starting. Ini adalah pengalaman pertama saya di kasta tertinggi sepak bola Indonesia,” katanya.
Ezzi Ingin Lebih Kuat
Namun ada yang masih mengganjal di benaknya. Yakni belum sekalipun dalam 4 laga itu, ia mempersembahkan kemenangan. Bahkan saat ia bermain super brilian, hingga menyedot perhatian publik sepak bola Tanah Air, ketika berkali-kali mengantongi penyerang Persib, Ciro Alves.
Ia tentu tak menyalahkan siapapun atas rentetan kekalahan itu. Justru memetik sebuah pelajaran, bahwa ia akan memenangkan Pesut Etam dengan kemampuan yang lebih baik di masa mendatang. Itulah tekad barunya saat ini.
“Yang jelas saya selalu bekerja keras dalam latihan agar bisa tampil lebih baik lagi. Secara pribadi saya selalu memberikan yang terbaik dalam latihan. Saya harus siap jika diberi kepercayaan pelatih untuk bermain,” imbuhnya. (dra)

-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Kaltim Targetkan 367 SPPG, Perluas Program Makanan Bergizi Gratis
-
SOSOK4 hari ago
Firda Arrum, Putri Berau yang Membawa Baki Sang Saka di HUT ke-80 RI Kaltim
-
PARIWARA4 hari ago
Konsistensi Pembinaan Yamaha Racing Indonesia, Arai Agaska Ikut Yamaha BLU CRU Master Camp di Spanyol
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kaltim Buktikan Komitmen Jaga Hutan, Raih Penghargaan Nasional Wana Lestari
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Putra Kaltim Catat Sejarah, Jadi Pembentang Bendera Pusaka di Istana Merdeka
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Marching Band Meriahkan HUT ke-80 RI di Samarinda, DDC Suguhkan Tribute to Ismail Marzuki
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
HUT ke-80 RI di Kaltim, Sang Saka Berkibar Khidmat di Gelora Kadrie Oening
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
HUT ke-80 RI, Gubernur Harum: Kaltim Siap Jadi Etalase Indonesia di Era IKN