SAMARINDA
Disdag Samarinda Gunakan Srikandi untuk Permudah Pengelolaan Arsip

Disdag Kota Samarinda telah menggunakan aplikasi Srikandi untuk mempermudah pengelolaan arsip. Aplikasi ini merupakan sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi yang dikembangkan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Penggunaan aplikasi Srikandi dalam pengelolaan Arsip sedang digencarkan ke seluruh OPD. Baik, provinsi hingga kota/kabupaten. Penggunaan aplikasi Srikandi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan arsip di lingkungan perangkat daerah. Dengan menggunakan aplikasi ini, arsip-arsip dapat lebih mudah diakses, dikelola, dan dijaga keamanannya.
Arsip-arsip yang dimuat di Srikandi biasanya arsip aktif. Arsip aktif adalah arsip yang masih digunakan secara rutin dalam pelaksanaan tugas dan fungsi suatu organisasi. Arsip-arsip ini biasanya berkaitan dengan kegiatan operasional sehari-hari, seperti surat-menyurat, laporan, dan dokumen-dokumen lainnya.
Selain arsip aktif, Srikandi juga dapat digunakan untuk menyimpan arsip inaktif. Arsip inaktif adalah arsip yang sudah tidak digunakan secara rutin, tetapi masih memiliki nilai guna. Arsip-arsip ini biasanya berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat historis atau jangka waktu yang panjang dan masih berlaku.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Marnabas mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menerapkan aplikasi Srikandi tersebut dalam pengelolaan arsip-arsip penting mereka.
“Kami sudah berlatih betul-betul juga ke perpustakaan. Yang jelas saya sudah perintahkan beberapa bulan yang lalu untuk melaksanakan Srikandi itu, ” ungkapnya, Sabtu 18 November 2023. Melalui jaringan telpon.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) guna memonitoring penggunaan aplikasi Srikandi ini.
“Agar mereka bisa diliat betul-betul gitu nah penggunaannya,” jelasnya.
Marnabas mengatakan penggunaan aplikasi ini Srikandi memberikan rasa aman dan mudah dalam pengelolaan arsip secara digital. Sehingga, arsip-arsip penting yang ada di Disdag Samarinda dapat lebih mudah diakses dan dikelola, serta lebih aman dari kerusakan.
“Arsip Arsip yang dimuat biasa Arsip aktif. Kalau arsip inaktif kaya undangan itu gak perlu dimasukan di Srikandi. Ada juga sih arsip inaktif tapi dilihat dulu jangka waktunya, ” imbuhnya. (dmy/fth)
ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM


-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”