Disdikbud Dorong Sekolah-Sekolah di Kaltim Terapkan Aplikasi Srikandi

Disdikbud Kaltim turut mendukung penerapan aplikasi Srikandi ke lembaga pemerintahan. Dalam hal ini, di satuan pendidikan yang berada di bawah naungan mereka.

Sejak tahun ini, semua OPD di Kaltim maupun kabupaten/kota mulai memindahkan sistem kearsipannya ke aplikasi Srikandi. Berdasarkan peraturan dari Pemerintah Pusat.

Beberapa dinas sudah lancar menggunakannya. Sebagian besar lainnya masih menyesuaikan. Tahun depan, pemprov menargetkan seluruh OPD tertib arsip.

Sembari itu, Disdikbud juga mendorong agar sekolah-sekolah di bawah naungan mereka. Yakni SMA, SMK, MA, dan SLB Negeri juga menerapkan sistem kearsipan serupa.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Yekti Utami mengatakan. Dukungan itu diberikan dalam bentuk pelatihan plus pendampingan penggunaan Srikandi. Hingga memberikan perangkat elektronik untuk menunjang operasionalnya. Yakni berupa tablet.

“Aplikasi Srikandi ini sudah diterapkan terlebih dahulu di lingkungan Disdikbud Kaltim sejak awal tahun 2023. Untuk penerapan di sekolah, kami perlu menyediakan sarana dan prasarana yang memadai,” ungkapnya baru-baru ini.

Total tablet yang dibagikan sejumlah 468 unit untuk 234 sekolah. Berarti setiap sekolah mendapatkan 2 tablet. Kenapa 2? Satu untuk admin, satunya lagi buat kepala sekolah. Agar kepsek bisa terus memantau perkembangan arsip sekolahnya.

“Dengan adanya tablet ini, penerapan aplikasi Srikandi di sekolah dapat berjalan dengan lancar, ” katanya.

Selain itu, aplikasi Srikandi ini juga dapat mengefisiensikan alokasi anggaran untuk belanja kertas. Sebab, semua surat menyurat dan pengarsipan dapat dilakukan secara digital melalui aplikasi ini.

“Aplikasi ini dapat membantu meningkatkan kualitas pelayanan administrasi di sekolah,” pungkasnya. (dmy/fth)

ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM