KUBAR
Disdikbud Kubar Gandeng Pihak Swasta untuk Tingkatkan Kualitas Guru
Disdikbud Kubar mengandeng pihak swasta untuk meningkatkan kualitas guru dengan pelatihan yang mendukung program Merdeka Belajar. Tujuannya agar semua guru memiliki pemahaman dan keterampilan yang sama.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur, menggandeng pihak swasta, dalam hal ini PT BEK, upaya meningkatkan kualitas guru, agar proses belajar dan mengajar di sekolah bermutu, sehingga pendidikan di kabupaten ini makin maju.
“Ada berbagai kegiatan peningkatan kualitas pendidikan yang kami kolaborasi dengan swasta, salah satunya adalah pelatihan bagi guru untuk mendukung program Merdeka Belajar yang digelar kemarin,” kata Kepala Disdikbud Kubar RL Bandarsyah dalam rilis yang dikirim ke Samarinda, Kamis.
Pelatihan peningkatan kapasitas untuk menyamakan persepsi tentang Merdeka Mengajar sekaligus pelatihan untuk akreditasi sekolah
Pelatihan ini berlangsung selama dua hari pada tanggal 7 hingga 8 Mei 2024 yang diikuti 52 guru/ kepala sekolah, yakni dari 11 sekolah jenjang SD dan 3 sekolah jenjang SMP yang semuanya berada di Kecamatan Damai.
Kegiatan ini sangat penting dan tepat bagi guru agar memiliki pemahaman yang sama dan keterampilan juga meningkat, karena masih banyak guru di Kubar belum begitu akrab pola Merdeka Belajar dan Belajar Merdeka.
Ia juga mengatakan, membangun dan memajukan pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi banyak pihak lain yang terkait, di antaranya peran swasta, seperti PT Bharinto Ekatama (BEK) yang memfasilitasi pelatihan bagi 52 guru tersebut.
“Lewat pelatihan ini para guru se- Kecamatan Damai diberi pelatihan tentang platform Merdeka Belajar dan untuk percepatan akreditasi bagi sekolah. Pelatihan ini sangat membantu dinas pendidikan dalam mempercepat sekolah melaksanakan akreditasi dan menjalankan kurikulum Merdeka Belajar,” kata Bandar.
Salah seorang peserta pelatihan, yakni Donatus selaku Guru SDN 012 Damai dari Kampung Bermai, yang sekolahnya masih susah dalam mengakses internet, mengaku pelatihan ini berdampak besar untuk peningkatan kemampuan penerapan Kurikulum Merdeka Belajar.
Ia mengaku sangat terbantu lewat pelatihan ini, karena yang sebelumnya tidak mengerti, kini bisa memahami menggunakan media Platform Merdeka Belajar.
“Adanya pelatihan ini sekarang kami sudah mendapat pemahaman yang benar. Kami berterima kasih kepada PT BEK telah memfasilitasi lewat pelatihan, karena selama ini masih bingung harus bagaimana dan mulai dari mana,” katanya. (rw)
-
KUBAR4 hari yang lalu
Mengenal AHJI Paslon Nomor 2: Dicintai Rakyat, Diharapkan Jadi Pemimpin Kutai Barat
-
OLAHRAGA5 hari yang lalu
Borneo FC Berusaha Garang Lagi saat Jumpa Persis, Biak, dan Dewa United
-
OLAHRAGA4 hari yang lalu
Hanya Bisa Bahasa Portugis, Bek Borneo FC Furtado Andalkan Bahasa Isyarat di Lapangan
-
HIBURAN5 hari yang lalu
Tulus dan Yura ‘United’ akan Tampil di Balikpapan pada 12 Oktober Besok, Tiketnya Gratis!
-
POLITIK5 hari yang lalu
Pernyataan Andi Harun Bikin Rudy-Seno ‘Amankan’ 3 Daerah Kunci, Posisi Isran-Hadi Makin Rawan?
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Awang Faroek, Donna, dan Rudy Mangkir dari Panggilan KPK karena Sakit dan Fokus Pilkada
-
OLAHRAGA2 hari yang lalu
Persiba Balikpapan dan Kalteng Putra Wakili Kalimantan di Liga 3 2024
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari yang lalu
Mulai Masuk Karantina, Duta dan Putri Pariwisata Kabupaten/Kota Berebut Takhta di Provinsi