Disporapar Samarinda Pastikan Seluruh Destinasi Wisata Layak Dikunjungi saat Libur Idulfitri

Mendekati libur panjang Lebaran Idulfitri 2024. Disporapar memastikan seluruh destinasi wisata di Samarinda siap siaga. Baik dari segi kelayakan maupun keamanan.

Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda juga telah melakukan persiapan untuk menyambut libur panjang di momen Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah tahun 2024 ini.

Sebab tahun ini, libur Lebaran Idulfitri punya masa yang cukup panjang. Jika mengikuti pemerintah, libur dalam rangka hari raya mencapai 10 hari. Ada 2 hari libur nasional, 4 hari cuti bersama, dan 4 hari libur akhir pekan. 

Jumlah kunjungan wisatawan di Kota Samarinda dipastikan melonjak. Baik dari wisatawan lokal, maupun wisatawan dari luar daerah seperti Bontang, Tenggarong, Sangata, dan lainnya.

Disporapar melakukan sosialisasi kepada 31 dari 37 pengelola destinasi wisata di Samarinda. Untuk memastikan seluruh destinasi siap siaga dan menjamin keamanan pengunjung saat liburan nanti.

Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Nur Asikin menyebut rata-rata destinasi sudah siap. Seperti bekerja sama dengan pihak keamanan ataupun relawan untuk melakukan evakuasi jika terjadi sesuatu.

“Misalnya Salma Shofa bilang sudah siap menghadapi potensi banjir di Mugirejo,” kata Asikin Kamis 4 April 2024.

Disporapar Samarinda juga telah membentuk tim untuk pemantauan di 37 destinasi wisata yang tersebar di Kota Samarinda. Memantau kunjungan, juga mencegah kenaikan harga karena libur lebaran.

Pemetaan Tingkat Kunjungan

Sejumlah titik keramaian juga telah diprediksi oleh Disporapar. Terutama terhadap destinasi favorit di Samarinda seperti Taman Salma Shofa, Pemandian Serayu, dan destinasi yang baru buka: Wonderland Samarinda.

“Yang paling rame, yang banyak permainan anak-anak. Pokoknya yang banyak wahana permainan. Kemarin di Palaran (Wonderland) mencapai 600 kunjungan per hari.”

“Kalau wisata kuliner agak kurang, karena kan di rumah sudah pasti banyak makanan,” lanjut Asikin.

Asikin mengimbau kepada seluruh warga Samarinda agar berwisata di dalam kota. Agar perputaran ekonomi dapat terjadi di kota sendiri dan meningkatkan PAD Kota Samarinda.

Lalu untuk wisatawan lokal dan dari luar Samarinda, diharapkan dapat menjaga kebersihan, kenyamanan, dan keamanan lingkungan sekitar. Juga mengikuti aturan yang berlaku di setiap destinasi.

“Ikuti standar keamanan yang ada. Misal pakai ban, atau pelampung di kolam renang. Jadi ikuti aturan yang berlaku di setiap permainan,” pungkasnya. (ens/fth)