OLAHRAGA
Ditahan Imbang Persita, Borneo FC Gagal Rebut Puncak Klasemen dari Persebaya

Borneo FC bisa saja mencetak lebih dari 5 gol jika penjaga gawang Persita tak melakukan banyak aksi heroik. Laga berakhir imbang dengan skor kacamata, Pesut Etam gagal gusur Persebaya dari puncak klasemen Liga 1 pekan ketujuh.
Laga penutup pekan ketujuh Liga 1 musim 2024/25, di Stadion Batakan Balikpapan, pada Senin 30 September 2024 malam berakhir tanpa pemenang. Persita mampu sekali lagi menyulitkan lawannya dengan pertahanan super kokohnya.
Sejak awal laga, Borneo FC Samarinda yang bernafsu meraih poin penuh demi mengambil kembali posisi puncak klasemen. Langsung menginisiasi permainan menyerang.
Berbeda dari 3 laga sebelumnya, kali ini Leo Gaucho cs tampil lebih baik di lini depan. Mereka mengkreasikan peluang dari berbagai sisi lapangan. Barisan bek Laskar Cisadane yang kokoh pun mampu ditembus berkali-kali. Di babak pertama, Pesut Etam sedikitnya memiliki 4 peluang besar, tapi semuanya digagalkan oleh penjaga gawang tim tamu, Igor Rodrigues.
Di babak kedua, Persita bermain lebih terbuka. Aksi jual beli serangan terjadi. Namun Borneo FC tetap yang mendominasi.
Semaksimal mungkin, Stefano Lilipaly, Berguinho, Kei Hirose, dan Peralta terus mengkreasikan peluang di daerah lawan. Tapi ketika peluang besar didapat, golnya yang urung terjadi.
Pada akhirnya, pertandingan berkesudahan dengan skor 0-0. Igor Rodrigues benar-benar jadi momok bagi Pasukan Samarinda.
Borneo FC Lanjutkan Tren Negatif
Hasil pertandingan ini berarti juga Borneo FC melanjutkan 2 tren buruk sekaligus. Pertama, Pesut Etam hanya mampu meraih 1 kemenangan dari 4 laga terakhir Liga 1. Tiga laga lainnya berakhir imbang.
Kedua, Borneo FC gagal menjaringkan gol di laga ini. Melanjutkan tren seret gol yang sudah terjadi pascalibur internasional. Di 4 laga terakhir di liga, atau 5 laga secara keseluruhan, Gauchor dkk hanya mampu bikin 3 gol saja.
Tambahan 1 poin tak mengubah posisi Pasukan Samarinda di tabel klasemen. Mereka tetap menempati posisi kedua dengan 15 poin dari 7 pertandingan. Padahal jika menang, tim Samarinda bisa memuncaki klasemen dengan 17 poin, sama dengan Persebaya tapi unggul selisih gol.
Sementara Persita, hanya turun satu strip ke posisi ketujuh dengan 11 poin dari jumlah laga yang sama. Pendekar Cisadane juga melanjutkan tren tidak kebobolan. Dari 7 laga, mereka meraih 5 clean sheet, termasuk di laga ini. Menjadikan tim Tangerang sebagai klub paling sedikit kebobolan (2) bersama Persebaya. (dra)

-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Gubernur Harum: Setiap Rupiah APBD Wajib Digunakan untuk Rakyat
-
SAMARINDA5 hari ago
RRI Samarinda Tegaskan Transformasi Digital, Hadirkan Layanan RRI Digital
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Kesbangpol Teguhkan Komitmen ASN dalam Menjaga Persatuan di Era Digital
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
ASN Kaltim Diminta Jadi Benteng Persatuan di Era Digital dan Pembangunan IKN
-
PARIWARA2 hari ago
Lengkapi Perayaan Satu Dekade MAXi, CustoMAXi Yamaha Kembali Hadir dan Buka Seri Perdana di Semarang
-
KUKAR4 hari ago
Wagub Seno Aji Panen Padi Teknologi Digital Farming di Kutai Kartanegara
-
KUKAR1 hari ago
Pemprov Kaltim–BI Dorong Pertanian Digital di Kukar Lewat Panen Demplot Padi
-
SAMARINDA4 hari ago
Jambore Desa Wisata Kaltim 2025 Resmi Dibuka, Gala Dinner Penuh Keakraban