SEPUTAR KALTIM
DPK Kaltim akan Perkuat Preservasi Semua Media Arsip Sejarah
Usai mengikuti seminar kearsipan internasional. DPK Kaltim bawa pulang ilmu kearsipan dari negara lain. Dan akan melakukan penguatan terhadap preservasi arsip di Kaltim yang sebetulnya sudah berjalan.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Daerah Kaltim selama ini telah cukup baik dalam implementasi pengelolaan kearsipan. Karena upaya penataan dan pemeliharaan arsip, juga pemusnahan terus berjalan sesuai aturan.
DPK Kaltim juga terus berupaya dalam preservasi arsip. Yakni perlindungan arsip terhadap kerusakan arsip. Namun DPK Kaltim akan kembali melakukan penguatan terhadap upaya preservasi itu.
Karena belum lama ini DPK Kaltim telah mengikuti forum diskusi kearsipan tingkat internasional dengan beberapa negara di Asean. Bertempat Jakarta. Bersama Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Yakni dalam acara SEAPAVAA Executive Council Meeting and International Seminar 2023. Atau Pertemuan Dewan Eksekutif Southeast Asia-Pacific Audiovisual Archive Association (SEAPAVAA) ke-54 dan seminar internasional dengan tema “Audiovisual Archives Preservation Strategies” tahun 2023.
Pembicara yang hadir berasal dari perwakilan lembaga kearsipan dari berbagai negara. Seperti Kepala Departemen Pelestarian Media pada Layanan Pelestarian Universitas Illinois di Urbana-Champaign USA, Joshua Harris.
Kemudian Kepala Pelestarian Koleksi Arsip Film dan Suara Nasional Australia, Rebecca Coronel. Lalu Kepala Penelitian Pusat Studi Warisan Politeknik Universitas Filipina, Rosemarie Roque. Hingga Analis Pelest
Arsiparis Ahli Muda DPK Kaltim Dewi Susanti yang hadir mengadiri acara mengaku membawa ilmu baru bagi penguatan preservasi arsip yang selama ini telah berjalan.
“Memetik hikmah dari kegiatan seminar kearsipan kemarin. Kalau di DPK Kaltim di bawah bidang Pengelolaan ada kegiatan pemeliharaan dan pengelolaan arsip,” jelas Dewi Jumat 10 November 2023.
“Kami harus melakukan preservasi arsip statis yang ada di DPK Kaltim,” tambahnya.
Beberapa arsip yang perlu dipreservasi yakni beberapa arsip berharga yang telah dimiliki oleh DPK Kaltim. Seperti arsip Hindia Belanda, arsip kerajaan, kemudian arsip yang berasal dari periode tahun dari era 40-an, 50-an dan 60-an.
Yakni arsip sejarah yang merekam gambaran dari masa ke masa pemerintahan gubernur-gubernur di Kaltim pada masa itu. Yang terus dipelihara oleh DPK Kaltim.
Selain iti Dewi menyebutkan kalau yang dipreservasi bukan hanya arsip konvensional berupa kertas saja. Melainkan segala jenis media arsip yang ada saat ini.
“Semua bentuk media arsip seperti rekaman dokumenter film, rekaman suara, arsip foto, arsip peta, tapal batas, wajib dipelihara dan dilestarikan,” pungkas Dewi. (ens/fth)
ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM
-
OLAHRAGA3 hari yang lalu
Eks Borneo FC Minta PSS Buka Puasa Gol dan Poin saat Bertamu ke Batakan
-
OLAHRAGA5 hari yang lalu
Diego Michiels Sebut Stefano Lilipaly Dapat Minat dari Liverpool, tapi Batal karena Masih Ada Kontrak di Borneo FC
-
OLAHRAGA2 hari yang lalu
Terungkap, Gavin Kwan Menghilang dari Line-Up Borneo FC gegara Cedera
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari yang lalu
Kata Cafe and Eatery Samarinda Usung Suasana ala Bali
-
OLAHRAGA2 hari yang lalu
Nadeo Argawinata Dipastikan Tampil di Laga PSS Vs Borneo FC: Saya Semangat Banget
-
OLAHRAGA4 hari yang lalu
Mulai Siapkan Tim, Persiba Balikpapan Targetkan Promosi ke Liga 2 Musim Depan
-
OLAHRAGA2 hari yang lalu
Pelatih PSS Akui Borneo Lebih Berkualitas, Pesut Etam Pantang Meremehkan
-
OLAHRAGA4 hari yang lalu
Raih 3 Medali Emas dalam Sehari, Kaltim Dekati 10 Besar PON Aceh-Sumut 2024