SAMARINDA
DPRD Optimis Samarinda Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Utama
Anggota DPRD Samarinda Puji Astuti yakin Pemkot Samarinda bisa mengejar status Kota Layak Anak dengan predikat Utama tahun ini. Setelah 4 tahun terakhir, hanya bisa meraih predikat Madya.
Pemkot Samarinda mendapat visitasi alias kunjungan dari tim penilai pusat Kota Layak Anak (KLA) baru-baru ini. Hasilnya ada sejumlah catatan evaluasi. Ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan kembali. Itu dibahas dalam Penyampaian Hasil Verifikasi Lapangan Kunjungan (VLK) Evalua KLA 2023. Di ruang rapat Mangkupalas Balai Kota pada Selasa, 13 Juni 2023.
Evaluasi dilakukan sebab Pemerintah Kota Samarinda tengah mengejar predikat KLA Utama. Diketahui, selama 4 tahun berturut-turut Samarinda mendapat predikat KLA Madya.
Predikat KLA sendiri memiliki 5 kategori. Di antaranya Pratama, Madya, Nindya, Utama, dan Kabupaten/Kota Layak Anak. Predikat itu untuk menilai sejauh mana sebuah kota mampu merencanakan, menetapkan, serta menjalankan seluruh program pembangunan dengan orientasi hak dan kewajiban anak. Dengan maksud agar anak dapat tumbuh dengan baik.
Anggota Komisi 4 DPRD Samarinda Sri Puji Astuti menyebut bahwa masih ada beberapa hal yang harus dibenahi. Seperti angka pernikahan dini, kemudian angka stunting yang juga masih menjadi pekerjaan rumah (PR) secara nasional.
Kemudian beberapa fasilitas yang didesain ramah anak. Di antaranya rumah ibadah layak anak, sekolah ramah anak, puskesmas ramah anak, kantor-kantor ramah anak, hingga masifnya pembangunan pedestarian.
“Nah memang ini semua sudah kita lakukan, tapi memang perlu ditingkatkan. Beberapa infrastruktur seperti pedestarian itu harus dipenuhi juga.”
“Kita kan baru beberapa, kalau bisa sih Samarinda seluruhnya pedestariannya ramah anak,” jelasnya usai agenda pada Selasa, 13 Juni 2023.
Beberapa catatan tadi akan terus dibenahi Pemkot Samarinda. Seperti halnya pembangunan playground yang terus digencarkan sejak tahun 2022 hingga akhir tahun 2023 ini.
“Sudah ada visitasi, sudah ada mereka kunjungan ke lapangan, sudah melihat secara administrasi juga sudah ada. Yang tadi itu penyampaian hasil verifikasi, validasi, sudah layak apa belum,” tutur Puji.
Pemerintah Kota Samarinda juga mendorong agar setiap ODP dapat saling bekerja sama mewujudkan target KLA Utama itu.
Kota Tepian sendiri semakin hari targetnya semakin ditingkatkan. Meski dari dalam kategori Madya. Target ke depannya bukanlah hanya menuju Nindya. Namun lebih tinggi lagi.
“Moga-moga utama,” pungkasnya. (*/ens/dra)
-
GAYA HIDUP2 hari agoSiap-Siap! Puasa 2026 Ternyata Tinggal 2 Bulan Lagi, Catat Tanggalnya!
-
SEPUTAR KALTIM1 hari agoLantik 91 Pejabat Baru, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud: Jangan Lelet, Wujudkan Gratispol dan Jospol!
-
GAYA HIDUP4 hari agoBukan Sekadar Perayaan, Ini Sejarah ‘Garang’ di Balik Hari Ibu 22 Desember
-
FEATURE5 hari agoKisah Perjalanan Biker XMAX Tembus 12 Negara untuk Bisa Umrah di Tanah Suci Mekah
-
BALIKPAPAN1 hari agoUMK Balikpapan Diusulkan Naik Lagi: Tahun 2026 Nambah Rp155 Ribu, Gaji Sektor Migas Tembus Rp4 Juta
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoBanjir Kutim–Berau Tak Melulu Soal Tambang? Wagub Kaltim Buka Suara dan Bakal Cek Data JATAM
-
PARIWARA2 hari agoGebyar Akhir Tahun! Yamaha Rev Festival Sukses Geber Senayan Park Sekaligus Rayakan 1 Dekade MAXI Yamaha
-
SAMARINDA3 hari agoDPRD Kaltim Beri “Kuliah” Demokrasi di UINSI, Darlis Tekankan Pentingnya Kepastian Hukum dalam Dunia Usaha

