SAMARINDA
Samarinda Kembali Raih Predikat Madya dalam Penghargaan Kota Layak Anak
Kota Samarinda kembali menyandang predikat Madya pada ajang penghargaan Kota Layak Anak (KLA) tahun 2022. Yang diselenggarakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Jumat (22/7/2022) malam, secara virtual.
Atas prestasi tadi, maka sudah dua tahun ini Kota Tepian mempertahankan predikat Madya. Sebagai informasi, ada empat kategori penghargaan kota layak anak yang diberikan, yakni predikat utama, nindya, madya, dan pratama.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Samarinda Fitermen mengatakan ada beberapa catatan yang perlu dibenahi. Agar ke depan Samarinda bisa meraih predikat yang lebih baik. Di antaranya, baik secara administrasi maupun penguatan di lingkungan pimpinan.
Termasuk juga, tambah dia, penguatan kelembagaan meliputi percepatan pengesahan Peraturan Daerah (Perda) terhadap perlindungan anak.
“Ini semua menjadi faktor pendukung agar kita bisa naik peringkat. Walaupun mempertahankan prestasi ini sebenarnya lebih sulit dari pada meraihnya,” ungkap Fitermen.
Dia pun menambahkan, di kepemimpinan Wali Kota Samarinda Andi Harun dan Wawali Rusmadi, Pemkot terus berkomitmen dan mendorong agar pembangunan sarana dan prasarana serta fasilitas umum yang ramah terhadap anak dapat terwujud.
Pemkot juga terus berupaya melahirkan sejumlah program pemerintah yang nantinya dapat mendukung perolehan KLA pada 2023 ke predikat yang lebih baik.
Sementara, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga yang menyerahkan secara langsung penghargaan tersebut kepada beberapa kepala daerah yang hadir secara offline di Hotel Novotel Bogor dalam arahannya menekankan, pemenuhan hak-hak anak perlu dukungan lintas sektor.
“Anak butuh ekosistem yang mendukung tumbuh kembangnya sehingga peran semua ekosistem wajib hukumnya,” ujar Bintang.
Dia mengemukakan, media, dunia usaha dan swasta memiliki peran penting dalam mendukung peran pemerintah mewujudkan Kabupaten-Kota Layak Anak. (redaksi)
-
BALIKPAPAN3 hari yang lalu
Dilematis Pengadaan Air Bersih Balikpapan; Pakai Air Laut Mahal, Pakai Air Mahakam Ribet
-
OLAHRAGA3 hari yang lalu
Hanya Cetak 3 Gol di 5 Laga, Pelatih Borneo FC: Tim Lawan Selalu Bertahan saat Bertemu Kami
-
KUBAR23 jam yang lalu
Mengenal AHJI Paslon Nomor 2: Dicintai Rakyat, Diharapkan Jadi Pemimpin Kutai Barat
-
OLAHRAGA2 hari yang lalu
Borneo FC Berusaha Garang Lagi saat Jumpa Persis, Biak, dan Dewa United
-
VIRAL4 hari yang lalu
Plaza Mulia Dilelang Rp501 Miliar, Ada yang Minat?
-
MAHULU3 hari yang lalu
Belasan Kampung di Mahulu Terendam Banjir hingga 1,5 Meter
-
BALIKPAPAN3 hari yang lalu
OIKN akan Kelola Pasokan Air Bersih dari Nusantara ke Balikpapan
-
OLAHRAGA18 jam yang lalu
Hanya Bisa Bahasa Portugis, Bek Borneo FC Furtado Andalkan Bahasa Isyarat di Lapangan