SEPUTAR KALTIM
Dukung Optimalisasi PMI Kaltim, Akmal Malik: Saya Mending Jadi Relawan, Dapat Pahala

PMI Kaltim melakukan audiensi dengan Pj Gubernur dalam rangka optimlisasi kinerja. Dalam hal ini, PMI membuat program untuk meningkatkan kapasitas relawan di setiap kabupaten/kota.
Penjabat Gubernur Kaltim akmal Malik menerima audiensi jajaran pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kaltim, di VVIP room rumah jabatan Gubernur Kaltim, Kamis 4 April 2024.
Ketua PMI Kaltim Sayid Irwan mengungkapkan bahwa audiensi ini dalam rangka silaturahmi dan meminta dukungan Pemprov Kaltim dalam upaya optimalisasi kinerja PMI.
“Kami telah membuat program untuk peningkatan kapasitas relawan,” katanya.
Saat ini pengurus PMI hanya berjumlah 15 orang, baik tingkat provinsi, kabupaten/kota maupun kecamatan.
Namun, untuk relawan jumlahnya banyak. Ada lebih 1.000 orang di setiap kabupaten dan kota hingga kecamatan dari jenjang sekolah dasar (SD), SMP dan SMA hingga perguruan tinggi (mahasiswa).
“Jadi kalau totalnya relawan kita ada sekitar 20 ribu orang se-Kaltim,” sebutnya.
Tugas relawan yaitu penanganan bencana, pelayanan darah/kesehatan dan sosial, diseminasi dan penyebarluasan nilai-nilai kemanusiaan.
“Dalam optimalisasi kinerja PMI khusus relawan, kami sudah mengagendakan peningkatan kapasitas berupa pendidikan dan.pelatihan,” bebernya.
Khusus jumlah pendonor aktif sebut Irwan ada sekitar 32 ribu orang yang tersebar di seluruh wilayah Kaltim.
Pj Gubernur Akmal Malik sangat mengapresiasi kinerja PMI selama ini, terutama dalam menggalang ketersediaan darah serta kegiatan kepalangmerahan di Kaltim.
“Saya mendingan jadi relawan PMI, selain dapat pahala juga membantu orang lain,” pujinya, saat didampingi Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Kaltim Dasmiah.
Sebab menurut Akmal Malik, kebahagian tertinggi adalah ketika melihat orang lain bahagia.
“Kebahagiaan yang tidak bisa dinilai dengan uang adalah bahagia karena sudah dapat membantu orang,” ungkapnya.
Selain mendukung program dan agenda penting PMI, Akmal meminta jajaran PMI agar menyusun pengurus dan struktur organisasi secara tepat.
“Selain organisasi berjalan lancar dan efektif, juga keberadaan kita sangat dirasakan masyarakat manfaatnya,” harapnya.
Sebagai informasin, Unit Donor Darah (UDD) sudah hadir di seluruh daerah di Kaltim, kecuali kepengurusan PMI Kabupaten Mahakam Ulu belum terbentuk. (rw)

-
PARIWARA5 hari ago
Yamaha Hadir di IMOS 2025, Suguhkan Motor Premium dan Promo Spesial
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
BI Kaltim Perkuat Sinergi dengan Media, Bahas Kebijakan Moneter dan Ekonomi Daerah
-
SAMARINDA4 hari ago
Pemprov Kaltim Siapkan Penghargaan untuk Tokoh Berjasa dalam Pembangunan Daerah
-
BERITA4 hari ago
Yamaha Luncurkan XMAX Connected Tercanggih di IMOS 2025
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
APBD Kaltim 2025 Bertambah Jadi Rp21,74 Triliun, Pemprov dan DPRD Sepakat
-
SAMARINDA4 hari ago
Program Maestro Gambus Ditutup, Diharapkan Lahir Regenerasi Pelestari Budaya
-
KUKAR4 hari ago
Diskominfo Kaltim Ajak Siswa SMA 2 Tenggarong Jadi Agen Anti-Hoaks dan Konten Negatif
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Seno Aji di Metro TV: Kaltim Harus Jadi Lumbung Pangan Berkelanjutan