OLAHRAGA
Dukung Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Pemerintah Muluskan Program Pemain Keturunan

Timnas Indonesia memiliki peluang besar lolos ke Piala Dunia 2026. Pemerintah pun memberikan dukungan all out kepada federasi, PSSI. Dengan komitmen memuluskan program pemain keturunan.
PSSI tengah genjar merekrut talenta terbaik pemain keturunan Indonesia dari berbagai belahan dunia. Terbaru, dua pemain keturunan asal Belanda, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
Mereka diketahui tengah mengikuti proses perpindahan kewarganegaraan atau naturalisasi. Demi bisa memperkuat Timnas Indonesia. Diajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Statusnya kini setelah mendapat pengesahan dari DPRI, tinggal menunggu Kepres dan pengambilan sumpah sebagai WNI.
Pemerintah pun mendukung upaya PSSI tersebut. Hari ini, Kamis 19 September 2024, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bertemu dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Supratman Andi Agtas di kantor Kemenkumham.
Dari pertemuan ini, Pemerintah melalui Kemenkumham mendukung penuh program PSSI untuk memanggil talenta terbaik sepakbola pemain keturunan Indonesia. Semua dilakukan demi asa Indonesia dapat lolos ke Piala Dunia 2026.
Hal tersebut ditegaskan oleh Menkumham, Supratman Andi Agtas. “Mudah-mudahan dengan dukungan yang diberikan oleh Kementerian Hukum dan HAM, terutama terkait dengan naturalisasi ini, akan bisa memberikan kontribusi nyata dalam upaya meloloskan timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026,” kata Supratman.
Untuk proses Mess dan Eliano, bahkan Kemenkumham akan mengambil sumpah keduanya di KBRI Belanda langsung. Untuk mengejar target keduanya bermain di pertandingan yang akan datang melawan Bahrain dan Tiongkok, Oktober mendatang.
Semua dilakukan, kata Supratman, agar dapat mengangkat nama baik Republik Indonesia di kancah internasional, khususnya di cabang sepak bola, melalui prestasi Timnas.
Terus Kejar Pemain Keturunan
Seiring dengan peningkatan performa Timnas Indonesia, PSSI kana terus mencari talent terbaik. Demi asa meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan program naturalisasi menjadi bagian untuk memperbaiki prestasi timnas Indonesia. Melakukan naturalisasi pun, lanjut dia, merupakan cara yang terhormat.
Dia juga menekankan bahwasanya bukan hanya Indonesia yang melakukan naturalisasi. Erick Thohir merujuk pada timnas negara lain yang juga melakukan naturalisasi seperti Belanda, Spanyol, Prancis dan lain-lain.
“Aturan FIFA menjelaskan, setiap negara boleh menaturalisasi semua pemain. Semua terbuka. Saya dan pak menteri fokusnya sama talenta terbaik, pilihannya adalah pemain yang punya darah Indonesia,” kata Erick.
Erick menekankan langkah yang dilakukan PSSI tidak sebatas untuk program jangka pendek. Semua program tetap selaras dengan pembinaan pemain usia muda.
“Enggak ada program jangka pendek, semua berkesinambungan. Insya Allah ini bisa jadi percepatan prestasi kita semua,” tambahnya.
Seperti diketahui, pada Selasa (17/9), Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Menkumham, dan PSSI melakukan rapat di Komisi III dan Komisi X DPR RI untuk proses naturalisasi dua pemain Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
Komisi III dan Komisi X DPR RI pun setuju agar kedua pemain tersebut menjadi WNI. DPR RI akan membawa hal itu ke rapat paripurna untuk disahkan menjadi keputusan DPR RI yang digelar hari ini. (am)


-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan