KUBAR
Dukungan Terus Mengalir, AHJI Optimistis Menangkan Pilkada Kubar dengan Suara 48 Persen

Ahmad Syaiful-Jainudin (AHJI) awalnya merupakan kuda hitam di Pilkada Kubar 2024. Namun seiring masa kampanye berjalan, elektabilitas calon nomor urut 2 itu naik signifikan. Hal ini menguatkan keyakinan Ahmad Syaiful bahwa mereka akan memenangkan kontestasi demokrasi 27 November nanti.
Pasangan AHJI kini sedang dalam konsentrasi penuh menjalani tahapan masa kampanye. Bahkan sepekan terakhir, keduanya tidak hadir sepaket lagi di hadapan masyarakat.
Ahmad Syaiful dan Jainudin menjalankan kampanye terpisah agar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat Kutai Barat. Yang tersebar di 190 kampung dan 4 kelurahan.
Keduanya berharap di waktu yang ada, mereka dapat menyampaikan secara langsung visi, misi, dan program kerja jika kelak dipercaya menjadi pemimpin Kutai Barat.
Elektabilitas AHJI Naik
Setelah keluar masuk kampung dalam sebulan terakhir, Ahmad Syaiful atau yang karib disapa Haji Acong mengungkapkan bahwa dukungan yang mereka dapatkan terus mengalir.
Jika dibandingkan dengan sebelum penetapan calon, elektabilitas AHJI naik signifikan. Berdasarkan hasil survei internal tim AHJI.
“Berkat dukungan masyarakat yang terus mengalir, dan naik dengan signifikan. Paslon AHJI nomor urut 2, akan memenangkan kontestasi Pilkada Kubar pada 27 November 2024 nanti,” ujarnya, Senin, menukil dari Metrodaily.
Acong optimis, mampu meraih sedikitnya 48 persen suara dari masyarakat di Pilkada nanti. Belum lagi, sepanjang sejarah Pilkada Kubar, paslon nomor urut 2 selalu menang.
Tidak Bawa Kepentingan Golongan
Pada Pilkada ini, AHJI hanya diusung oleh Partai Golkar. Sementara partai parlemen lain menyebar ke paslon nomor urut 1 dan 3.
Hal ini tidak disesali oleh Acong, bahkan semakin memvalidasi bahwa ia dan Jainudin maju ke Pilkada Kubar bukan untuk membawa kepentingan kelompok tertentu.
“Saya dan Pak Jai berdiri di atas kaki sendiri, dengan niat tulus ingin bekerja untuk Kubar agar lebih baik.”
“Kalau karena kepentingan, saya tidak akan maju ke Pilkada karena terpilih kembali di DPRD. Saya rela mundur dari dewan demi memenuhi kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.
Perbaikan Infrastruktur hingga Penentasan Pengangguran
Hal yang menjadi perhatian besar AHJI adalah kondisi infrastruktur dasar, terutama jalan. Baik itu jalan antarkabupaten ataupun antarkampung.
Karenanya, AHJI akan melakukan koordinasi yang lebih intens dengan Pemerintah Pusat untuk memperbaiki jalan poros Kubar-Tenggarong. Serta dengan pemprov hingga perusahaan setempat untuk jalan dalam kabupaten dan kecamatan.
“Saat menjalankan kampanye, kami sering mendapat keluhan soal jalan dari masyarakat. Artinya kebutuhan jalan yang layak dilintasi sudah sangat mendesak.”
“Berbagai aspirasi dari masyarakat kampung yang kami dengar, semakin mengukuhkan keyakinan AHJI. Bahwa pembangunan dari RT ke kota adalah solusi pemerataan pembangunan,” lanjutnya.
Selain itu, Acong juga menyoroti tingkat pengangguran terbuka yang masih tinggi. Dengan banyaknya perusahaan di Kubar, menurutnya pengangguran bisa lekas diatasi.
“Banyak perusahaan tambang dan perusahaan sawit, tapi masih banyak anak-anak muda di Kubar, yang tidak mendapatkan pekerjaan. Bersama AHJI, nantinya anak muda yang baru lulus sekolah, akan menjadi karyawan di perusahaan tambang dan sawit,” jelasnya.
Ia lanjut menjelaskan, bahwa pemerintah tentu tak serta merta memaksa perusahaan memprioritaskan warga lokal. Tapi ia berencana untuk mengaktifkan kembali Balai Latihan Kerja, untuk mencetak calon tenaga kerja terampil. Sesuai yang dibutuhkan oleh perusahaan. (Fth)


-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan