EKONOMI DAN PARIWISATA
Era Serba Digital Mudahkan Masyarakat Hasilkan Cuan Melalui KIM

Dengan memanfaatkan kreativitas dalam mengolah produk, para pegiat bisnis dengan mudah bisa menghasilkan cuan dengan memanfaatkan platform online melalui KIM.
Seiring berkembangnya era digital dengan kemudahan akses teknologi, giat Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) di Kaltim semakin eksis dalam menyajikan informasi lokal.
Nggak hanya itu saja, di era serba digital seperti ini bisa membuka peluang baru bagi pegiat bisnis melalui KIM untuk menghasilkan cuan dengan memanfaatkan platform online.
Hal tersebut dirasakan oleh Miftah, salah seorang penggiat KIM asal Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda.
Hobi berbisnis dan kreativitasnya mengolah produk hasil olahan seperti singkong, kacang, dan pisang menjadi cemilan dan aneka inovasi lainnya menjadi bernilai ekonomi, membulatkan tekadnya untuk berbisnis rumahan.
“Sudah kurang lebih satu tahun ini, awalnya kecil-kecilan aja bersama keluarga di rumah,” jelas Miftah.
Miftah yang dulunya pernah berjualan roti unyil ini juga menjelaskan, niat seriusnya untuk berbisnis kian memuncak saat ia mencoba memasarkan produknya secara online di salah satu media sosial.
Mulai dari kemasan produk, dibantu oleh anak kandungnya yang merupakan Mahasiswa Desain Produk salah satu perguruan tinggi di kota Tepian, Miftah mengemas produknya dengan menarik dan kekinian.
“Produk saya jadi dikenal nih, dilirik, bahkan ada yang order (pesan) di medsos itu. Senang sekali rasanya, berjualan jadi lebih mudah dan lebih meluas pasarnya ga cuma di lingkungan tempat tinggal aja seperti dulunya,” bebernya dikutip melalui laman Diskominfo Kaltim.
Selain itu, Miftah pun menambahkan kemudahan transaksi selain menggunakan cash, yaitu dengan e-wallet bahkan penggunaan QRIS.
Keberadaan KIM di Samarinda juga punya andil dalam migrasi Miftah memasarkan usaha rumahannya tersebut secara digital.
Melalui forum-forum diskusi sesama anggota KIM, mereka bertukar wawasan terkait pemanfaatan teknologi informasi di era digital saat ini.
“Jadi saya tanya sama teman saat pertama kali mendengar KIM. Apa itu KIM? Wah ternyata lebih dari sekadar kelompok ya tapi komunitas untuk saling belajar dan saling mendukung untuk lebih maju lagi, ” sambung Miftah.
Sejak itu, dirinya kian aktif dalam keterlibatan KIM. Ia bahkan didapuk menjadi Ketua KIM untuk Kelurahan Karang Asam Ulu
Terkait harapan kedepannya, Miftah berujar dirinya berharap agar KIM terus berkembang dan kuat dalam menjembatani berbagai informasi penting di komunitas lokal tersebut.
Bersama seluruh anggota lainnya, ia ngin menciptakan dampak positif dan memberdayakan masyarakat melalui informasi yang akurat dan pemanfaatan teknologi yang tepat.
“Melalui kolaborasi, semangat berbagi, dan pemanfaatan teknologi, KIM bisa menjadi kekuatan positif yang mendorong pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat lokal di era digital ini, ” tutupnya. (rw)

-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Cuaca Kaltim 11–20 September: BMKG Prediksi Hujan Atas Normal
-
KUKAR3 hari ago
Pemprov Kaltim–BI Dorong Pertanian Digital di Kukar Lewat Panen Demplot Padi
-
KUKAR5 hari ago
Wagub Seno Aji Panen Padi Teknologi Digital Farming di Kutai Kartanegara
-
PARIWARA3 hari ago
Lengkapi Perayaan Satu Dekade MAXi, CustoMAXi Yamaha Kembali Hadir dan Buka Seri Perdana di Semarang
-
SAMARINDA5 hari ago
Jambore Desa Wisata Kaltim 2025 Resmi Dibuka, Gala Dinner Penuh Keakraban
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Kanwil BPN Kaltim Gelar Dialog Terbuka, Tampung Aduan Pertanahan Masyarakat
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
RESMI! Gubernur Rudy Mas’ud Tetapkan Direktur Utama Empat BUMD Kaltim 2025
-
SEPUTAR KALTIM1 hari ago
Kesbangpol Kaltim Matangkan Persiapan Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025