SAMARINDA
Event Seni Budaya dan UMKM Youthpreneur Fest, SEC Unmul Bawa Konsep Lebih Meriah
Youthpreneur Fest oleh UKM SEC Fisip Unmul kembali hadir. Kali ini dengan konsep yang lebih meriah. Ada Galery Art, UMKM lokal, dan juga aneka pertunjukan seni budaya. Acaranya sampai Minggu ini. Jangan sampai kelewatan!
Setelah sukses terselenggara pada tahun 2023 lalu, unit Kegiatan Mahasiswa Student Enterpreneur Comunity (UKM SEC) Fisip Unmul kembali menggelar festival wirausaha muda yakni Youthpreneur Fest 2024.
Acaranya berlangsung selama 3 hari. Pada Jumat-Minggu, 13-15 September 2024. Ada beragam aktivitas yang ditawarkan. Mulai dari galery art, berbagai macam talent, dan juga beberapa stand UMKM lokal.
Tiket masuknya pun sangat terjangkau. Untuk Jumat dan Sabtu, bisa masuk dengan harga Rp10 ribu. Sementara untuk hari Minggu harganya Rp15 ribu. Open gate mulai jam 5 sore, dan acara sampai jam 10 malam.
Selain itu, ada beberapa games seru yang bisa dimainkan. Dan yang paling spesial pada hari Minggu nanti, akan ada penampilan band lokal yakni Safara bakal memeriahkan hari terakhir.
Ketua Panitia Youthpreneur Fest Miftahul Jannah menyebut event kali ini membawa tema berbeda dari tahun lalu. Yakni Culture Heritage and Inovation: Engaging youth to Empowering Local MSMEs.
“Kami menyediakan wadah generasi muda menampilkan bakat mereka, lalu UMKM lokal, pameran seni lukisan dan lainnya, intinya konsepnya kebudayaan dan melestarikan UMKM,” jelas perempuan yang akrab disapa Mita itu.
Yang membedakan dengan tahun sebelumnya, tahun ini talent yang tampil jauh lebih banyak. Karena sempat dibuka pendaftaran dan ada sekitar 20-an talent. Sehingga penampilan panggung bakal lebih meriah.
Pada hari pertama, Jumat malam sudah ada tarian, lalu menyanyi solo, hingga dialog seni. Pada hari Sabtu dan Minggu, dapat dipastikan bakal lebih meriah dari hari pertama.
Mita menyebutkan, acaranya terbuka untuk umum. Siapapun boleh join. Terutama generasi muda. Karena di event ini lah para generasi muda menyalurkan ekspresinya baik dalam bentuk seni, budaya, ataupun enterpreneur.
“Targetnya sejalan dengan tema, mewadahi generasi kuda berkontribusi di budaya dan UMKM lokal,” pungkasnya. (ens/gdc)
-
OLAHRAGA3 hari yang lalu
Ironi Borneo FC; Memainkan Laga Terbaiknya Musim ini, tapi Tak Mampu Cetak Gol ke Gawang Persita
-
OLAHRAGA2 hari yang lalu
Membandingkan Kiprah Leo Gaucho dan Pato di Musim Perdana Bersama Borneo FC
-
POLITIK4 hari yang lalu
Pengamat Politik Dorong Program Gratis Pol Rudy-Seno Diperjelas dengan Perhitungan yang Rinci
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Disporapar Lirik Potensi Desa Wisata di Kota Samarinda
-
KUTIM4 hari yang lalu
Pemekaran Kabupaten Kutai Utara dan Sangsaka Masih Sulit Diwujudkan
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Sebelum Tutup Festival Erau di Kutai Lama, Naga Bekenyawa Mampir di Samarinda Seberang
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Penutup Jalan di Kapsulan Juanda Samarinda Bakal Dibuka Besok, 2 SPBU Dilarang Jual Pertalite untuk Roda 4
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Komitmen untuk Dorong Percepatan Penerapan Ekonomi Hijau