Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Gantikan Tambang, DPRD Minta Pemprov Kaltim Genjot Sektor UMKM dan Pariwisata

Diterbitkan

pada

dprd
Foto Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono. (Dok)
BENNAR DPRD KALTIM 2023

Sektor ekstraktif seperti tambang batubara dan migas cepat atau lambat akan habis. DPRD Kaltim pun mewanti-wanti pemprov untuk menyiapkan pondasi yang kuat. Pada sektor UMKM dan Pariwisata lewat program yang berkelanjutan.

Kaltim memiliki sumber daya alam yang sangat banyak. Dari laut, sungai, rawa, tanah, hingga yang ada di perut buminya. Namun sejauh ini, baru sektor ekstraktif yang menjadi andalan, selepas masa kejayaan kayu.

Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono mengatakan, kegiatan pertambangan batubara, minyak dan gas memiliki batas. Terlepas saat ini sumbangsihnya untuk daerah masih besar.

“Eksploitasi pertambangan secara terus menerus dan dalam jangka waktu yang lama tentu suatu saat akan mencapai batasnya. Sebelum itu semua terjadi Kaltim harus mempersiapkan diri dari sekarang,”kata Nidya Listiyono saat hadiri Opening Ceremony Kaltim Paradise Of The East, belum lama ini.

Baca juga:   Dispar Kaltim Sebut Digitalisasi Arsip Lebih Mudah Dibanding Manual

UMKM lanjut dia, merupakan sektor yang bersentuhan langsung dengan perekonomian masyarakat. Sehingga secara tidak langsung membuka peluang terhadap penyerapan tenaga kerja serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, tidak sedikit UMKM yang tidak mampu maju dan berkembang karena kurangnya beradaptasi pada teknologi informasi. Kondisi ini membuat pelaku usaha sulit mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas.

Tumbuh dan berkembangnya UMKM juga tidak terlepas dari permodalan. Sebab itu perbankan diminta memberikan perhatian lebih dengan memberikan kemudahan dalam akses perkreditan, sekaligus pembinaan.

“Perlu pemberian kemudahan akses permodalan, dan pendampingan mulai dari menjaga kualitas produk dan kemasan yang menarik, juga bagaimana bergabung di e-commerce agar mendapatkan peluang pemasaran yang lebih luas,” lanjut Nidya Listiyono.

Baca juga:   Pj Gubernur Kaltim Buka Pesparawi II yang Diikuti 843 Peserta

Dari sisi pemerintah, bisa membuat program yang mempermudah kepengurusan dan kepemilikan izin usaha. Sebagai dasar untuk mengajukan perkreditan.

Pariwisata Punya Potensi Besar

Selain itu, banyak potensi alam Kaltim yang apabila dikelola secara maksimal akan menjadi sumber pendapatan daerah. Dan memberikan berimplikasi pada tumbuh kembangnya UMKM dan perekonomian masyarakat. Satu di antaranya pariwisata. 

“Sarana dan prasarana pada pariwisata harus dipenuhi, termasuk mempermudah akses menuju lokasi seperti infrastruktur jalan.”

“Contoh, Bali dan Yogyakarta sektor pariwisatanya mampu menjadi sektor andalan yang memberikan kontribusi besar kepada APBD, saya yakin kalau serius Kaltim juga bisa,” tuturnya.

Selain itu, pemerintah juga perlu membuat ekosistem pariwisata yang berkelanjutan. Agar semua stakeholder dalam industri tersebut bisa tumbuh berkembang, dan saling menguntungkan. (*/fth)

Baca juga:   Perusda Pertambangan dan MBS Jadi Perseroan

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

ADVERTORIAL DPRD KALTIM

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.