OLAHRAGA
Gelandang Baru Borneo FC: Persaingan Lini Tengah Berat!

Gelandang muda anyar Borneo FC Ikhsan Nur Zikrak menyebut persaingan lini tengah timnya sangat ketat. Sehingga ia harus bekerja lebih keras, untuk mendapat kepercayaan pelatih.
Pemain muda berbakat asal Padang Pariaman Ikhsan Nur Zikrak memutuskan bergabung dengan Borneo FC Samarinda musim ini. Musim lalu, pemain berusia 20 tahun itu menjadi bagian penting dari skuat Rans Nusantara.
Total, dia bermain dalam 19 laga, dengan raihan 3 gol. Untuk pemain yang musim lalu berusia 19 tahun. Jumlah penampilan itu tentu sudah sangat banyak.
Itu musim lalu. Kali ini situasinya jauh berbeda. Ikhsan datang ke klub yang level persaingannya sangat ketat.
Di Borneo FC, Ikhsan yang berposisi asli sebagai gelandang serang. Mesti menjalankan taktik Pieter Huistra yang menerapkan free role system pada gelandangnya.
Jika normalnya DMF (Hendro Siswanto) hanya berperan sebagai pemutus serangan lawan. Sekaligus memulai build up dari belakang. Di era Pieter, Hendro selalu berganti posisi dengan rekan gelandangnya. Ia kerap maju dan berperan sebagai gelandang tengah, hingga gelandang serang.
Gelandang lain, baik itu Adam Alis, Kei Hirose, serta Jonathan Bustos (musim lalu) juga harus naik turun. Menjadi CMF, AMF, dan DMF di satu pertandingan.
Ikhsan tentu harus beradaptasi dengan gaya bermain yang atraktif dan kreatif seperti itu.
Kedua, level persaingan di lini tengah Borneo FC sungguh ngeri. Selain trio Hendro, Adam, Kei. Pesut Etam masih punya sejumlah pemain bagus di posisi tersebut. Seperti Stefano Lilipaly, Taufany, Arya, Rivaldo, Adittia Gigis, hingga Jelle Goselink.
Situasi ini jelas menempatkan Ikhsan ke posisi sulit. Kecuali dia bisa meyakinkan pelatih di sesi latihan. Lewat kerja keras dan peningkatan hari per harinya.
Kata Ikhsan
Sejauh ini, Ikhsan merasa nyaman berada di Pesut Etam. Kedekatan antarpemain membuat jurang senior-junior tak begitu tampak.
Persiapan tim di awal musim pun sangat serius. Itu menjadi bukti kalau tim asal Samarinda itu serius mengincar posisi tinggi musim ini.
“Ya Alhamdulillah kemarin kami sudah menyelesaikan laga uji coba kedua melawan Bhayangkara dengan skor 2-1.”
“Tentu kami akan terus berbenah untuk persiapan Liga 1, untuk mengejar target yaitu juara.”
“Untuk persaingan di lini tengah, ada banyak pemain asing dan senior yang bagus. Tentu saya harus bekerja lebih keras lagi. Untuk bisa mendapatkan posisi terbaik.”
“Para senior merangkul yang muda-muda. Kalau di lapangan sama aja (posisi sama), kalau di luar, tentu yang muda harus menghormati senior,” ujar Ikhsan dalam video Inside Training Borneo FC Samarinda, Selasa 6 Juni 2023. (dra)

-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Pemprov Kaltim Targetkan 367 SPPG, Perluas Program Makanan Bergizi Gratis
-
SOSOK3 hari ago
Firda Arrum, Putri Berau yang Membawa Baki Sang Saka di HUT ke-80 RI Kaltim
-
PARIWARA2 hari ago
Konsistensi Pembinaan Yamaha Racing Indonesia, Arai Agaska Ikut Yamaha BLU CRU Master Camp di Spanyol
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
HUT ke-80 RI di Kaltim, Sang Saka Berkibar Khidmat di Gelora Kadrie Oening
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Putra Kaltim Catat Sejarah, Jadi Pembentang Bendera Pusaka di Istana Merdeka
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Marching Band Meriahkan HUT ke-80 RI di Samarinda, DDC Suguhkan Tribute to Ismail Marzuki
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
HUT ke-80 RI, Gubernur Harum: Kaltim Siap Jadi Etalase Indonesia di Era IKN
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari ago
Bank Indonesia Luncurkan Modul Ajar CBP Rupiah untuk SMA/SMK di Kaltim