Guru SMP di Balikpapan Antusias Ikuti Sosialisasi EYD Edisi V

Guru SMP di Kota Balikpapan antusias mengikuti kegiatan sosialisasi EYD edisi V. Untuk meningkatkan kompetensi pengajar bahasa yang berkualitas.

Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengadakan kegiatan Peningkatan Kemahiran Berbahasa bagi Guru Bahasa Indonesia Tingkat SMP di Kota Balikpapan.

Kegiata ini dalam Rangka Sosialisasi Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) Edisi V pada yang berlangsung pada 10 – 11 Mei 2023.

Sebanyak 40 guru bahasa Indonesia perwakilan SMP/MTs menjadi peserta. Mereka dipilih oleh Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Balikpapan dan MGMP Bahasa Indonesia Jenjang SMP.

Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kaltim, Halimi Hadibrata, menyampaikan harapannya dari kegiatan ini. Di mana agar pola pembinaan bahasa Indonesia bagi kalangan guru dapat berkelanjutan.

Bagi guru yang telah mendapat pembinaan terkait EYD ini diharapkan dapat menyebarluaskannya kepada staf administrasi, guru, dan siswa di sekolahnya masing-masing. 

EYD Edisi V Sangat Penting

Sementara itu, Ali Kusno selaku Ketua Pelaksana menambahkan. Saat ini Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah meluncurkan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) Edisi V pada tanggal 16 Agustus 2022 lalu.

EYD Edisi V menjawab fenomena kebahasaan yang timbul akibat kontak bahasa dan memerlukan penanganan sistematis dalam bentuk kaidah kebahasaan yang lebih adaptif, responsif dan akomodatif.

EYD Edisi V memuat beberapa perubahan pada kaidah yang telah ada maupun penambahan kaidah baru. Guru bahasa Indonesia, sebagai salah satu pihak yang diharapkan berperan aktif menyebarluaskan EYD Edisi V, perlu mendapatkan pemahaman secara mendalam.

Kepala Bidang SD Disdikbud Kota Balikpapan, Triyuni Astuti, dalam sambutan sekaligus membuka acara secara resmi menyampaikan bahwa sosialisasi EYD V sangat penting bagi guru bahasa Indonesia saat ini.

Ia pun sangat antusias agar guru-guru dapat menyebarluaskan di sekolah masing-masing.

Tahap awalnya, Disdikbud Kota Balikpapan akan mengagendakan kegiatan serupa dengan sasaran guru-guru sekolah dasar.

Adapun narasumber kegiatan ini berasal dari tim Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur (Halimi Hadibrata, Yudianti Herawati, dan Ali Kusno) dan Duta Bahasa Kaltim Kaltara (Andy Saputra, Muhammad Arlin, dan Viola Meilinda).

Secara bergantian narasumber menyampaikan materi kebijakan kebahasaan dan kesastraan, EYD Edisi V, serta penerapan ejaan dalam berbagai keperluan (dokumen lembaga, KTI, media sosial, dan ruang Publik). Peserta antusias mengikuti setiap materi yang disampaikan narasumber dan aktif dalam berdiskusi.

“Materi dan penjelasan yang kami terima dari Bu Yudianti dan narasumber lainnya akan kami gunakan dalam memberikan sosialisasi bagi rekan-rekan guru, staf tata usaha, dan siswa-siswa kami di sekolah,” komentar salah satu peserta di sela-sela acara.

Pengawas MGMP Bahasa Indonesia Kota Balikpapan, Aimansyah, yang juga mengikuti kegiatan ini mewakili peserta menyampaikan terima kasih dan mengaku mendapat banyak manfaat dan ilmu baru.

“Semoga kegiatan seperti ini dapat diadakan lagi dengan sasaran yang lebih luas, waktu yang lebih lama, dan materi yang lebih spesifik,” katanya.

Setelah mendapat pembekalan materi selama dua hari pelaksanaan, peserta akan menjadi Mitra Kantor Bahasa Provinsi Kaltim. Peserta akan mendapat pendampingan untuk melakukan sosialisasi EYD Edisi V kepada guru, tenaga administrasi, dan siswa di sekolah masing-masing.

Kegiatan ini akan berkesinambungan. Harapannya, masyarakat dapat mengenal dan memahami EYD Edisi V serta menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. (hend/diskominfokaltim/am)

ADVERTORIAL DISKOMINFO KALTIM