PPU
Harganya Sering Pedas, Warga PPU Diminta Tanam Cabai Sendiri
Harga komoditas cabai sering naik, turun, lalu meroket lagi. Membuat inflasi di PPU sulit dikontrol. Karenanya, Pj Bupati meminta masyarakat dan ASN-nya untuk menanam cabai di pekarangan.
Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun meminta masyarakat dan ASN di wilayahnya untuk mulai menanam cabai di pekarangan rumah. Sebagai bentuk dukungan pada daerah untuk mengendalikan inflasi.
Imbauan serupa sebenarnya sudah sering disuarakan kepala daerah. Yang beda, di PPU kali ini, pemkabnya akan menyediakan bibitnya.
“Dinas Pertanian sudah diinstruksikan untuk membeli bibit cabai, kemudian dibagikan kepada masyarakat, termasuk ASN.”
“Masyarakat maupun ASN diminta untuk tanam cabai di pekarangan rumah masing-masing,” ujar Makmur, Jumat, mengutip dari Antara.
Supaya program ini berjalan sukses, Makmur menekankan agar para ASN memulainya lebih dulu. Agar menjadi contoh bagi tetangga dan masyarakat lainnya.
“ASN menjadi contoh bagi masyarakat untuk gerakan penanaman cabai di pekarangan rumah,” lanjutnya.
Komoditas cabai sendiri merupakan penyumbang inflasi tertinggi pada November 2023 di PPU. Selain berharap agar lebih banyak petani lokal yang menanam cabai. Dia juga berharap agar masyarakat, terutama ASN memiliki ketersediaan cabai sendiri. Demi menurunkan angka permintaan buah pedas itu di pasaran.
“Apabila masyarakat dan ASN tidak membeli cabai di pasar, harga cabai dapat stabil,” pungkasnya. (dra)
-
OLAHRAGA4 hari yang lalu
PSM Kalah di Batakan, Borneo FC Tak Boleh Lewatkan Peluang Kudeta Puncak Klasemen
-
NUSANTARA4 hari yang lalu
Daftar Lengkap Peringkat MTQN ke-30 Tahun 2024 di Kalimantan Timur
-
NUSANTARA4 hari yang lalu
Daftar Nama Kafilah Pemenang Cabang Lomba Tilawah Al Qur’an di MTQ Nasional ke-30 Tahun 2024
-
NUSANTARA4 hari yang lalu
IKN Resmi Dibuka untuk Umum, Masyarakat Wajib Ikuti Panduan Kunjungan
-
OLAHRAGA3 hari yang lalu
Gol Tunggal Peralta Bawa Borneo FC Kalahkan Malut United Sekaligus Segel Puncak Klasemen
-
NUSANTARA5 hari yang lalu
Klasemen 10 Besar MTQN ke-30 Tahun 2024; Kaltim Juara Umum, Jakarta Runner-up, Kalsel Peringkat Ketujuh
-
KOLOM REDAKSI2 hari yang lalu
‘Kena Ospek’, Taktik Parkir Bus Malut United Akhirnya Tak Mempan di Hadapan Borneo FC
-
BERAU5 hari yang lalu
Berau Dilanda Gempa M5,6 akibat Sesar Mangkalihat, Kutim dan Bontang Ikut Goyang