Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Hasilkan Banyak Oksigen, Akmal Malik Sarankan Masyarakat Kaltim Tanam Beringin

Diterbitkan

pada

Akmal Malik saat memberi sambutan pada seremonial gerakan 1 siswa menanam 1 pohon di Samarinda. (Dok/Pemprov)

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menyarankan masyarakat untuk menanam pohon beringin. Karena pohon tersebut memproduksi banyak oksigen ketimbang jenis lainnya.

Pemprov Kaltim meluncurkan program gerakan 1 siswa menanam 1 pohon pada Sabtu kemarin. Penanaman dilakukan di 100 sekolah di Kaltim secara serentak. Seremoninya dipusatkan di SMKN 6 Samarinda.

Saat memberikan sambutan, Pj Akmal Malik sempat berdialog dengan siswa bernama Marcelly Zulieta.

“Pohon apa yang paling banyak mengeluarkan oksigen?” Tanya Akmal Malik.

Marcelly pun menjawab pohon mangga, alpokat serta beberapa jenis pohon lainnya, dan semuanya salah.

Demikian pula para siswa lainnya yang hadir di Halaman Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 6 Samarinda, tidak ada yang benar menjawabnya.

Baca juga:   Kejati Kaltim Tangani 44 Kasus Korupsi Sepanjang 2024, Belasan Miliar Rupiah Berhasil Diselamatkan

“Saya kasih tahu ya. Pohon beringin,” sahut Akmal.

Pohon beringin menjadi salah satu pohon yang paling banyak menghasilkan oksigen, khususnya di Indonesia.

“Kalau di luar negeri, jenis pohon maple namanya. Tidak di kita (Indonesia),” jelasnya.

Acara dalam rangka peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) Tahun 2024 ini, Dinas Kehutanan Kaltim mendistribusikan 11 jenis tanaman pohon, tidak termasuk beringin.

Yakni bibit pohon jenis tanaman endemik, seperti ulin, meranti, kapur, bengkirai dan matoa, serta tanaman buah seperti sukun kuning, durian, alpokat, kelengkeng, mangga, pete, jengkol dan rambutan.

“Pohon beringin sangat besar menghasilkan oksigen yang cukup untuk kehidupan orang setiap harinya,” ungkapnya.

Akmal meyakini gerakan bersama menanam pohon meski pohon endemik dan buah-buahan, tidak termasuk pohon beringin, namun tetap memberi manfaat.

Baca juga:   Kaltim Jawab Tantangan Perubahan Iklim Lewat FCPF-Carbon Fund, Minimalisir Deforestasi hingga Sejahterakan Masyarakat

“Bibit 123.493 pohon ini harus kita jaga dan pelihara, sehingga kelak memberi manfaat bagi kehidupan semua orang,” imbuhnya.

Meski menyarankan masyarakat menanam beringin, namun ia memperingatkan bahwa jenis pohon tersebut tidak cocok untuk ditanam di pekarangan. Akarnya yang ‘menggurita’ dan kuat dapat merusak bangunan seperti rumah. (fth)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.