SAMARINDA
Ingin Semua Pegawai Pemkot Punya Hunian, Andi Harun: Tipe 36 Sudah Tidak Layak Lagi

Wali Kota Samarinda Andi Harun menginginkan semua pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda memiliki hunian. Hal ini disampaikannya saat audiensi dengan anggota Dewan Pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Pusat.
Pimpinan tertinggi di Pemkot Samarinda tersebut menyampaikan cita-citanya dalam menjamin kesejahteraan sosial para pegawai dengan membangun perumahan layak huni.
“Saya ini kan mempunyai cita-cita membangun perumahan untuk pegawai. Di sini kan ada dua, ASN dan Non-ASN,” tutur Andi Harun.
“Nah selama ini perumahan pegawai itu seperti Perumnas begitu kan. Tipe 36 menurut saya sudah tidak layak lagi. Ya minimal layak huni, tipe 45 atau tipe 54,” sambungnya.
Menurut Andi Harun, bila mereka beli rumah di pengembang swasta, maka pasti harga pasarnya cenderung tinggi.
Karenanya dia ingin membuat rumah yang layak, yang fasilitasnya lengkap layaknya perumahan swasta.
“Orang kalau lihat mungkin enggak percaya kalo ini perumahan pegawai,” ucap Andi Harun.
Perhatiannya kepada seluruh pegawai membuat orang nomor satu di kota Samarinda ini ingin sekali mencetuskan, untuk pertama kalinya di Indonesia menjamin seluruh stafnya mempunyai satu komplek perumahan yang layak huni.
Juru bicara yang menjadi salah satu anggota Dewan Pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) pusat Yayat Syariful Hidayat menyambut baik ide Wali Kota tersebut.
“Bantuan kita bagi para peserta, untuk mendapatkan rumah, itu bisa sampai maksimal Rp500 juta. Makanya ini bukan rumah tipe subsidi sebetulnya, tetapi rumah layak, cuma kami subsidikan,” bebernya.
“Kalau nanti kami bisa kerja sama mengembangkan dengan Bank BPD Kaltimtara, dan dikembangkan lebih jauh, bisa menemukan harga yang lebih terjangkau lagi,” imbuh Yayat. (redaksi)


-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat