EKONOMI DAN PARIWISATA
Inspiratif! Pesantren Trubus Iman Kembangkan Tanah Wakaf Jadi Agrobisnis dan Agrowisata

Pesantren Trubus Iman Paser berhasil mengelola tanah wakaf menjadi sentra perkebunan, perikanan, pertanian, dan peternakan. Selain menjadi unit agrobisnis, masyarakat umum juga bisa berwisata di sana.
Kabupaten Paser memiliki potensi yang besar tak hanya di sektor pertanian. Melainkan juga perikanan, perkebunan, hingga peternakan. Seperti yang dilakukan Pondok Pesantren Trubus Iman. Berlokasi di Kecamatan Tanah Grogot.
Pengelola pesantren mulai menyusun ide membangun sentra pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan sejak 2021. Namun karena pandemi, eksekusinya baru dimulai pada Januari 2022.
Beberapa tahun berjalan, Trubus Sentra Agrobisnis sudah mengalami banyak perkembangan. Dimulai dari produk gula aren, kemudian baglog, jamur tiram, keripik jamur dengan berbagai varian juga kripik buah-buahan.
Pimpinan Pondok Pesantren Trubus Iman Daniar menjelaskan, kalau sektor pangan termasuk keunggulan dari aset wakaf yang dimiliki untuk kemudian terus dikembangkan.
“Tapi skalanya kenapa harus agrobisnis, karena yang kita lakukan di semua komoditas pertanian ini adalah skala industri.”
“Bukan hanya sekadar berkebun atau bertani, tapi semuanya terukur dengan ukuran skala industri khusus untuk bisnis,” jelasnya Minggu 7 Januari 2023.
Berbagai perkembangan sudah tampak terlihat dari awal diresmikan. Trubus Sentra Agrobisnis memiliki budidaya tanaman vanili, ikan air tawar, perkebunan kurma tropis dengan 14 varietas. Kemudian pabrik air mineral dalam kemasan Trubus Hijau.
Lalu ada juga budidaya domba. Budidaya berbagai jenis rumput untuk pangan ternak. Budidaya kelapa pohon pendek, melon golden dalam greenhouse, kelapa sawit. Budidaya jamur, dan juga kebun jeruk, pisang, pepaya, nangka mangga, rambutan, dan ragam varietas durian.
“Untuk buah melon di Kabupaten Paser rasanya juga ternyata sangat manis dan Alhamdulillah dalam hitungan usaha atau bisnis sangat menguntungkan.”
“Perkebunan itu ada budidaya gula aren organik kemudian itu turunannya nanti banyak bisa dalam bentuk gula aren batok, aren kristal, gula aren cair. Nah, kemudian Nanti juga ada produk gula aren varietas dengan varian rasa-rasa yang saat ini sedang pengadaan mesin-mesinnya,” tambah Daniar.
Sustainable Produksi
Daniar menyebut telah menerapkan tiga skala untuk bagian produksi. Yakni medium, menengah dan jangka panjang. Untuk medium, bisa setiap hari produksi. Yakni sektor industrinya. Sementara skala menengah bisa 3-6 bulan sudah pasti produksi. Untuk yang jangka panjang itu 2 tahun ke atas.
Berbagai produk yang telah dihasilkan itu kemudian dipasarkan. Namun pemasarannya masih sebatas di sekitar Pondok Pesantren Trubus Iman terutama di Kecamatan Tanah Grogot dan beberpaa toko ritel. Sebab ada keterbatasan produksi.
“Kalau melihat luasan baru 3-4 kecamatan. Untuk industri air minum dalam kemasan, tidak banyak beredar di kabupaten paser karena memang kebutuhannya dari produksi kita 20 ribu karton atau 10 ribu botol itu belum bisa memenuhi seluruh kabupaten paser karena keterbatasan produksi,” pungkasnya.
Tak hanya fokus pada agrobisnis, Trubus juga mulai mengembangkan agrowisata. Masyarakat umum kini bisa melakukan tur di area bisnis mereka, dan bisa melakukan banyak agenda edukasi. Yuk berkunjung ke sana! (ens/dra)

-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Ajang Camat Berprestasi Kaltim 2025 Dibuka, Pemenang Diumumkan di HUT Kaltim ke-69
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Lampung Apresiasi Kaltim Jadi Contoh Pembangunan Hijau
-
SAMARINDA4 hari ago
Tingkatkan Daya Saing UKM, UPTD Koperasi Kaltim Gelar Pelatihan Membatik
-
PARIWARA4 hari ago
Asia Pacific Predator League 2026 Resmi Dibuka, Acer Indonesia Siapkan Tim Esports Wakil Tanah Air
-
EKONOMI DAN PARIWISATA2 hari ago
Inflasi Kaltim September 2025 Tercatat 1,77 Persen, Tertinggi di PPU
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Wagub Seno Aji Lepas 215 Kontingen Kaltim ke Pornas Korpri XVII Palembang
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Seleksi KPID Kaltim Masuki Tahap Wawancara, 21 Nama Segera Diserahkan ke DPRD
-
PARIWARA4 hari ago
FOMO Hadir Perdana di Balikpapan, Meriah dengan Riding hingga Workshop Kreatif